KESEHATAN | TD – Saat melakukan program diet, banyak orang cenderung hanya memperhatikan asupan makanan mereka. Padahal, jenis dan jumlah minuman juga dapat membantu proses menuju kondisi kesehatan yang diinginkan. Misalnya dalam memulihkan kondisi tubuh pasca sakit, atau untuk menurunkan berat badan.
Beberapa telah membuktikan jenis minuman tertentu dapat membantu tubuh meningkatkan metabolisme. Juga ada yang efektif untuk menekan rasa lapar. Serta membantu detoksifikasi tubuh secara alami.
Kabar baiknya, kita tidak perlu selalu mengandalkan air putih. Ada beberapa pilihan minuman lain yang juga aman dan bermanfaat untuk program diet yang sedang dijalani. Dan, berikut inilah 5 minuman yang baik dikonsumsi saat diet.
Tidak bisa disangkal, air putih adalah minuman utama yang selalu dianjurkan dalam setiap program diet. Memenuhi kebutuhan air minum dalam jumlah cukup berarti menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ini menjadi kunci untuk memperlancar metabolisme. Dan, tentu, seringkali dapat mengurangi rasa lapar yang semu. Minum segelas air sebelum makan juga sudah terbukti dapat membuat kita merasa kenyang lebih cepat, sehingga porsi makan menjadi lebih terkontrol.
Bagi para penikmat kopi tidak perlu khawatir. Karena, kopi hitam tanpa gula seperti americano dapat diminum saat sedang menjalankan diet, lho. Kafein yang terkandung pada kopi di klaim dapat memberikan energi lebih serta membantu tubuh dalam membakar kalori lebih banyak. Pastikan untuk tidak menambahkan gula, creamer, atau bahan manis lainnya. Para pecinta kopi tanpa gula dapat mengonsumsi minuman kegemarannya ini pada jumlah yang diizinkan, yakni 1–2 cangkir per hari saja. Ini penting meraih manfaatnya tanpa efek samping.
Teh hijau sudah lama diakui sebagai minuman yang bermanfaat untuk proses pembakaran lemak. Kandungan antioksidannya, terutama katekin, berkontribusi dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Minuman ini rendah kalori dan ideal untuk dinikmati di pagi atau sore hari. Rasa yang ringan dan efeknya yang menyegarkan dapat membuat diet jadi lebih nyaman.
Walaupun rasanya cukup asam, cuka apel memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu mengontrol nafsu makan serta menstabilkan kadar gula darah setelah makan. Untuk pemula, campurkan setetes atau beberapa tetes cuka apel dan larutkan dalam air putih dalam gelas besar. Minum larutan cuka apel tersebut sebelum makan besar. Dan, untuk tingkat advance, jumlah cuka apel dapat bertambah menjadi satu sendok makan dalam segelas air putih. Konsumsi satu kali sehari saja agar tidak mengganggu pencernaan.
Air perasan lemon adalah pilihan segar untuk memulai hari. Vitamin C yang terkandung pada air lemon sangat baik untuk menjaga imunitas dan dapat mengoptimalkan proses detoksifikasi tubuh. Meminum air lemon hangat di pagi hari juga dipercaya dapat memperlancar proses pencernaan. Ingatlah untuk tetap mengonsumsinya secara alami, dengan tidak memasukkan pemanis apapun.
Itu dia 5 minuman yang baik untuk dikonsumsi saat diet. Diet yang sukses tidak hanya tentang mengurangi makanan, tetapi juga pintar dalam memilih asupan, termasuk minuman. Lima pilihan minuman di atas bisa menjadi sahabat setia selama diet.
Selain menyehatkan, semuanya mudah didapatkan dan bisa menjadi variasi sehingga kamu tidak merasa bosan. Jadi, mari kita mulai lebih memperhatikan asupan cairan, karena memilih minuman yang tepat dapat membuat program diet kamu semakin optimal. (Nazwa/Pat)