Seiring dengan semakin populernya kegiatan touring motor di Indonesia, banyak masyarakat yang kini memilih berkendara jarak jauh sebagai bentuk rekreasi sekaligus untuk menikmati keindahan alam serta menjalin hubungan sosial dengan sesama pengendara. Aktivitas ini semakin berkembang menjadi gaya hidup, tidak hanya di kota besar, namun juga di daerah-daerah kecil. Hal ini turut mendorong tumbuhnya berbagai komunitas touring motor dan membuka peluang baru di sektor otomotif dan pembiayaan kendaraan.
BRI Finance, yang merupakan anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan bergerak di bidang pembiayaan multiguna, melihat fenomena ini sebagai peluang untuk memperluas pasar. Sejalan dengan misi perusahaan yang berfokus pada captive market, BRI Finance optimis bisa menambah cakupan layanan dengan menargetkan segmen pecinta otomotif, khususnya komunitas touring motor. Data dari tahun 2024 menunjukkan bahwa penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 6,33 juta unit, meningkat sedikit dari tahun sebelumnya yang tercatat 6,23 juta unit. Sepeda motor jenis skuter matik (skutik) mendominasi 90,39% dari total penjualan tersebut.
Wahyudi Darmawan, Direktur Utama BRI Finance, turut mengomentari tren ini dengan mengatakan, “Touring saat ini lebih dari sekadar berkendara, namun telah menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar bikers dan juga meningkatkan kesadaran tentang keselamatan berkendara. Kami melihat tingginya minat terhadap budaya touring ini melalui terus berkembangnya komunitas motor yang ada.”
Untuk merespons kebutuhan ini, BRI Finance menawarkan program pembiayaan motor dengan bunga kompetitif mulai dari 0,75% per bulan, dengan pilihan tenor hingga 4 tahun. Dengan strategi ini, BRI Finance bertujuan untuk memperkuat posisinya di segmen otomotif dan memperluas keterlibatan dengan komunitas bikers yang semakin berkembang. Sinergi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan kendaraan sekaligus mempromosikan gaya hidup positif bagi para penggemar motor.
Selain itu, BRI Finance juga menyediakan produk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) untuk mobil, dengan bunga mulai dari 2,75% per tahun untuk mobil baru dan 0,66% per bulan untuk mobil bekas. Proses pengajuan yang praktis dan dukungan jaringan luas BRI menjadikan akses ke kendaraan impian semakin mudah. Wahyudi Darmawan menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan kepada pecinta otomotif dalam perjalanan mereka, serta mengoptimalkan potensi pasar yang terus berkembang.”