Jakarta, 23 Mei 2025 – Dalam era digital yang berkembang pesat, pemahaman keuangan digital menjadi aspek krusial untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan mandiri secara finansial. Menjawab kebutuhan tersebut, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) berkolaborasi dengan Perkumpulan Ikatan Istri Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI) menyelenggarakan program edukasi bertajuk “Cerdas Berinvestasi & Bertransaksi di Era Digital.” Kegiatan ini bertujuan memperluas pengetahuan masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih bijak dalam mengelola keuangan serta memperkuat peran strategis mereka dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga.
Acara yang berlangsung secara hybrid ini digelar pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di Menara Radius Prawiro, Gedung OJK, Jakarta Pusat, dan diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari berbagai daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi; Ketua Bidang Pendidikan PIISEI Pusat, Isma Firdaus Djaelani; serta Ketua Dewan Pembina Ikatan Istri Pegawai OJK, Hornita M. Siregar.
Isma Firdaus Djaelani menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PIISEI dalam mendukung literasi keuangan nasional. “Perempuan, terutama ibu, memiliki peran vital dalam menciptakan keluarga yang kuat dan masyarakat yang sejahtera. Oleh sebab itu, kami mengajak para ibu terus meningkatkan kemampuan finansialnya agar bisa menjadi agen perubahan positif,” ujarnya.
Meskipun akses ke layanan keuangan digital semakin mudah dan cepat melalui teknologi, masih banyak masyarakat yang kurang memahami risiko yang melekat, seperti penipuan daring, investasi ilegal, serta pengelolaan keuangan yang kurang tepat. Karenanya, edukasi mengenai cara kerja produk keuangan digital, pengenalan entitas legal, serta pemahaman risiko dan manfaat menjadi hal yang sangat penting, khususnya bagi perempuan yang kerap menjadi pengelola utama keuangan rumah tangga.
Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menekankan bahwa literasi keuangan adalah fondasi penting bagi kemandirian ekonomi. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap semakin banyak masyarakat, khususnya perempuan, dapat memperoleh wawasan dan keterampilan untuk membuat keputusan finansial yang tepat. Dukungan dan sinergi lintas sektor seperti ini akan terus kami dorong sebagai bagian dari misi BRI Finance untuk mendampingi masyarakat dalam menghadapi era digital,” tuturnya.
Dalam rangkaian acara, diselenggarakan juga sesi talkshow yang menghadirkan berbagai narasumber kompeten. Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Cecep Setiawan, memberikan pemaparan tentang peran OJK dan pentingnya kewaspadaan terhadap entitas keuangan ilegal. Perencana keuangan profesional, Prita Ghozie, membagikan tips praktis dalam perencanaan keuangan dan strategi investasi yang aman dan sesuai kebutuhan. Sementara itu, aktris sekaligus pelaku UMKM, Asri Welas, berbagi pengalaman pribadi terkait modus penipuan keuangan yang pernah dialaminya, memberikan pelajaran berharga bagi peserta.
Wahyudi Darmawan menambahkan bahwa edukasi keuangan tidak hanya soal pemahaman angka, tetapi juga membangun kesadaran dan rasa percaya diri dalam mengelola keuangan pribadi dan keluarga. “BRI Finance berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem keuangan digital yang inklusif, aman, dan berkelanjutan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara luas,” pungkasnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dan program literasi lainnya, kunjungi situs resmi BRI Finance di https://www.brifinance.co.id.