BRI Finance Bersama Komunitas Motor Semut Aspal Gelar Program TJSL di Rumah Yatim Piatu Dhuafa Pengalengan

waktu baca 2 minutes
Selasa, 3 Jun 2025 21:19 0 Elvira

PT BRI Multifinance Indonesia, yang dikenal sebagai BRI Finance, kembali membuktikan komitmennya dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). Pada tanggal 29 Mei 2025, perusahaan ini menggandeng komunitas motor “Semut Aspal,” komunitas motor yang beranggotakan para driver BRI, untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial di Rumah Yatim Piatu Dhuafa Al-Muqorrobun, Pengalengan, Bandung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BRI Finance untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Melalui kerja sama dengan komunitas motor, perusahaan ingin menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi, melainkan juga menciptakan hubungan sosial yang lebih kuat dan solidaritas antar sesama anggota komunitas dan masyarakat sekitar.

Pada acara bakti sosial tersebut, anak-anak yatim piatu menerima santunan dan bantuan sosial sebagai bentuk perhatian dari BRI Finance dan komunitas motor. Selain itu, berbagai aktivitas hiburan yang positif turut diselenggarakan untuk menghadirkan suasana kebahagiaan dan harapan bagi anak-anak. Hal ini sejalan dengan semangat TJSL yang tidak hanya fokus pada pemberian materi, tetapi juga pada pemberdayaan sosial dan emosional penerima manfaat.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menegaskan bahwa kolaborasi dengan komunitas motor Semut Aspal menjadi momentum yang penting. Partisipasi aktif komunitas ini membantu membawa dampak positif besar, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan dan perhatian ekstra. Menurut Wahyudi, program ini menguatkan visi perusahaan untuk menjadi mitra yang tidak hanya unggul dalam layanan keuangan, tapi juga berperan aktif membangun masyarakat yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, BRI Finance menunjukkan bahwa prinsip ESG dapat dijalankan melalui berbagai bentuk kreativitas dan kolaborasi lintas sektor. Sinergi antara perusahaan, komunitas motor, dan masyarakat memberikan contoh nyata bagaimana perubahan positif dapat diciptakan bersama-sama. Wahyudi berharap, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai wujud komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya masyarakat yang lebih harmonis, sejahtera, dan berkelanjutan.

LAINNYA