BPBD Banten Dukung Upaya Pemulihan Sekaligus Peningkatan Pariwisata Melalui Mitigasi Kebencanaan

waktu baca 2 menit
Rabu, 7 Des 2022 18:44 0 46 Deni Kusuma

BANTEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mendukung penuh atas langkah-langkah pemulihan sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat melalui dunia pariwisata lewat mitigasi kebencanaan.

Seperti dilakukan BPBD Banten dengan rutin melaksanakan gladi kesiapsiagaan terhadap bencana gempa dan tsunami. Kegiatan bersama ini melibatkan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

“Penanganan bencana merupakan kegiatan bersama. Dilakukan bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha,” ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah M Tranggono.

Menurutnya, hal tersebut dalam rangka pengurangan risiko bencana gempa bumi dan tsunami.

Dikatakan Tranggono, belajar dari pengalaman pada penanganan bencana yang terjadi, langkah yang dilakukan yaitu menjauhkan bencana dari masyarakat, serta hidup berdampingan dengan bencana.

“Penanganan tidak hanya pada tanggap darurat tapi juga pengurangan risiko,” ungkap M Tranggono.

“Pengurangan risiko perlu dipahami dan dimitigasi,” tambahnya

Ditegaskan M Tranggono, kesiapsiagaan bencana sebagai bagian dari pemulihan ekonomi melalui dunia pariwisata. Menjadikan wisatawan merasa nyaman dalam melaksanakan kegiatan.

“Pada akhirnya,.pariwisata meningkat dan ekonomi membaik,” ungkapnya.

Dikatakannya, gladi kesiapsiagaan terhadap bencana gempa dan tsunami, menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan Pemprov Banten dalam penanganan bencana.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan gladi kesiapsiagaan terhadap bencana gempa dan tsunami untuk memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi bencana khususnya tsunami. Menggambarkan peran-peran dalam menanggulangi bencana tsunami.

“Peserta gladi terdiri dari Muspida Kabupaten Serang, Forkopimcam Anyar, relawan, dan masyarakat Anyar,” lapornya.

Dimana masing-masing tim terbagi dalam beberapa klaster sesuai peran masing-masing tim dalam penanganan bencana. Terdiri dari klaster pengendalian, evakuasi, kesehatan, pengungsi, logistik, trauma healing/pemulihan, pos komando. (ADV)

LAINNYA