Harga Bitcoin bertahan stabil di sekitar $84.000 pada Senin pagi (14/4), meskipun sentimen pasar dipengaruhi oleh ketidakpastian perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Meskipun ada sedikit kabar positif terkait pengecualian tarif perdagangan AS terhadap China, kekhawatiran akan eskalasi konflik dagang tetap membatasi optimisme investor.
Beberapa pekan terakhir, Bitcoin mengalami fluktuasi harga yang cukup tajam, mencatatkan penurunan hingga mencapai $74.000, sebelum akhirnya pulih setelah pengumuman kebijakan pengecualian tarif impor elektronik dari China. Namun, ketidakpastian mengenai tarif tambahan terhadap produk elektronik dan semikonduktor masih membayangi pasar dan menghambat potensi pemulihan lebih lanjut.
Di sisi lain, altcoin menunjukkan pergerakan yang relatif stabil, dengan Ether naik sedikit, sementara XRP dan Solana mencatatkan penurunan kecil. Bitcoin masih menjadi pusat perhatian di pasar kripto, dengan analisis teknikal mengindikasikan bahwa pergerakan harga tergantung pada perkembangan kebijakan perdagangan AS yang belum pasti.
Analis teknikal mencatat bahwa meskipun Bitcoin sempat menyentuh $86.000 pada akhir pekan lalu, koreksi harga kembali terjadi, menjadikan level EMA 200 hari di $85.000 sebagai titik kunci untuk mengukur tren jangka panjang. Dengan volatilitas pasar yang tinggi dan ketidakpastian global, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES