Orang Terlantar di Kolong Fly Over Kebon Nanas Dinsos Kota Tangerang

Orang terlantar yang viral di media sosial telah ditangani Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang. Tim TRC langsung menangani laporan orang terlantar di Fly Over Kebon Nanas, Kota Tangerang, pada Selasa malam, 2 Agustus 2022
Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang di Fly Over Kebon Nanas, Kota Tangerang, pada Selasa malam, 2 Agustus 2022. (Foto : Ist)
Bagikan:

KOTA TANGERANG | TD Orang terlantar yang viral di media sosial telah ditangani Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang. Tim TRC langsung menangani laporan orang terlantar di Fly Over Kebon Nanas, Kota Tangerang, pada Selasa malam, 2 Agustus 2022.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani mengungkapkan laporan terkait Orang Terlantar (OT) ini masuk pada Selasa malam, sekitar pukul 21.00 WIB. TRC langsung ke lokasi dengan membawa ambulans dan OT langsung dilarikan ke RSUD Kota Tangerang.

“Kondisi OT malam tadi dalam keadaan sakit, jadi diawal fokus pada penanganan kesehantannya lebih dulu. Tapi, secara identitas OT tidak punya, namun penanganan seluruhnya tetap ditanggung Pemkot Tangerang, dalam arti gratis,” ujar Mulyani, Rabu, 3 Agustus 2022.

Pagi ini, masih kata dia, OT sudah dalam kondisi yang lebih sehat, jadi tim Dinsos bisa melakukan assesment kepada yang bersangkutan. Hasilnya, OT tersebut atas nama Iyos (52) dengan asal Cisarua, Bogor. Memiliki anak di Cianjur dengan nama Neng Roh dan suaminya Asep. Iyos juga memiliki adik bernama Ade di Cisarua.

“Sambil menunggu kesehatan yang lebih pulih, tim Dinsos akan berkoordinasi dengan Dinsos Cianjur untuk mencari keluarga yang bersangkutan. Sehingga bisa ditindak lanjuti lebih dalam, apakah Dinsos Cianjur yang akan ambil ke sini atau Dinsos Kota Tangerang yang akan kirim ke sana. Bisa juga, keluarga yang mungkin mau langsung melihat kondisi Iyos,” katanya.

Pihaknya akan melayani, mendampingi dan memastikan Iyos ini sampai ke tangan yang benar. Baik itu Dinsos di daerah yang bersangkutan atau ke keluarganya langsung.

“Ini sudah menjadi SOP Dinsos dalam menangani OT di lingkungan Kota Tangerang. Namun, jika OT tidak ditemukan keluarganya, atau sudah tidak memiliki keluarga, Dinsos juga memiliki Rumah Singgah untuk memfasilitasi kehidupan yang lebih layak dan produktif,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom)

Bagikan: