Benyamin Tegaskan Hibah di Tangsel Harus Berdampak Nyata

KOTA TANGSEL | TD – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap hibah yang diberikan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap hibah yang diberikan memberikan dampak yang nyata dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, sebesar apapun kebutuhan tersebut, kami tetap harus mempertimbangkan batasan kemampuan keuangan pemerintah daerah dalam memberikan hibah,” ujarnya, dikutip pada Kamis, 6 Februari 2025.

Benyamin menjelaskan bahwa hibah bersifat stimulan, yang berarti tidak boleh sepenuhnya bergantung pada anggaran pemerintah daerah. Hibah juga harus didukung oleh swadaya masyarakat.

Oleh karena itu, Pemkot Tangsel mendorong para pemohon hibah untuk mengedepankan semangat gotong royong dalam setiap pengajuan mereka.

Lebih lanjut, Benyamin mengingatkan pentingnya kesesuaian antara proposal pengajuan anggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban dana hibah serta bantuan sosial. Jika terdapat perbedaan antara proposal dan realisasi penggunaan dana, hal tersebut dapat menjadi temuan yang dipermasalahkan oleh lembaga pengawas, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kami tidak bisa main-main dalam urusan hibah. Proposal harus jelas, pelaksanaan harus sesuai, dan pertanggungjawabannya juga harus akurat. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak terjadi penyimpangan dalam penggunaan dana hibah,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pengelolaan hibah yang lebih baik, Pemkot Tangsel telah menetapkan regulasi ketat, termasuk Peraturan Wali Kota Nomor 2 Tahun 2021 yang mengatur tata cara penganggaran, pelaksanaan, hingga pelaporan dana hibah dan bantuan sosial.

Benyamin juga menekankan bahwa pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri dalam membangun kota. Ia mengusung konsep multi-helix, yaitu kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, perguruan tinggi, dan media sebagai pilar utama pembangunan daerah.

Melalui evaluasi ini, Pemkot Tangsel berharap bahwa dana hibah yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. (Idris Ibrahim/Red)