Bendungan Tamblang Resmi Selesai: Teknologi Inti Aspal Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara

waktu baca 2 minutes
Senin, 9 Jun 2025 14:20 0 Elvira

Jakarta, 3 Juni 2025 – PT PP (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi milik negara, mengumumkan penyelesaian proyek strategis nasional berupa Bendungan Tamblang yang berlokasi di Kabupaten Buleleng, Bali. Proyek ini telah rampung 100% sesuai target, menjadi pencapaian penting dalam sektor pembangunan infrastruktur pengelolaan air nasional.

Bendungan Tamblang dibangun melalui kerja sama operasi dengan PTPP sebagai pemimpin konsorsium. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp820,8 miliar dan dikerjakan selama 1.460 hari kalender, dimulai sejak akhir Desember 2018 hingga akhir Desember 2022.

Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP, menyampaikan bahwa bendungan ini memiliki beragam manfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Salah satunya adalah menyediakan pasokan air irigasi untuk 588 hektare lahan di kawasan D.I Bungkulan dan D.I Bulian. Selain itu, bendungan ini akan mendistribusikan air baku sebesar 510 liter per detik untuk Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Sawan.

Tak hanya berfungsi sebagai sumber irigasi dan air bersih, Bendungan Tamblang juga mendukung penyediaan energi bersih melalui pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) berkapasitas 0,54 MW, serta memainkan peran penting dalam pengendalian banjir di wilayah sekitarnya.

Hal yang menjadikan bendungan ini istimewa adalah penerapan teknologi Asphalt Concrete Core Embankment Dam (ACCED), menjadikannya bendungan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menggunakan inti kedap dari beton aspal. Inovasi ini diambil sebagai solusi terhadap keterbatasan ketersediaan tanah lempung di lokasi proyek, dengan dukungan dari pakar teknik dan konsultan internasional.

“Metode konstruksi yang kami terapkan mengikuti tren global, sebagaimana digunakan di negara-negara maju seperti Jerman dan Norwegia. Keberhasilan ini membuktikan kemampuan Indonesia dalam membangun infrastruktur berstandar internasional,” ujar Joko.

PTPP melalui proyek ini mempertegas komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan ketahanan air nasional, sejalan dengan program Asta Cita dan visi pembangunan infrastruktur ramah lingkungan yang modern dan berdaya guna.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LAINNYA