Bappenas Puji Keberhasilan Pembangunan dan Penanganan Kawasan Kumuh di Ketapang

waktu baca 3 minutes
Selasa, 5 Apr 2022 19:35 0 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD Direktur Perumahan Pemukiman Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Tridewi Virgianty memuji keberhasilan pembangunan dan penanganan kawasan kumuh di Desa Ketapang Kecamatan Mauk, khususnya di kawasan Ketapang Aquaculture.

Hal tersebut diungkapkan oleh  Tridewi ketika melakukan kunjungan lapangan yang dilanjutkan  tebar benih ikan nila serta dialog dan diskusi publik tentang penanganan kawasan kumuh di Desa Ketapang Kecamatan Mauk, Kamis 31 Maret 2022.

Tridewi mengungkapkan, program penataan Ketapang ini diapresiasi oleh menteri dan para pimpinan di jajaran kementerian. Ia juga berharap dengan program kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah yang berkelanjutan, program tersebut bisa direplikasi di daerah-daerah lain karena keberhasilannya dapat dilihat dan dirasakan dampaknya secara langsung.

“Alhamdulillah, saya berkesempatan bisa datang langsung ke Ketapang dan bisa melihat langsung keberhasilan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam penataan kawasan pesisirnya,” ungkap Tridewi.

Ia juga mengatakan bahwa keberhasilan program penataan dan penanganan di Ketapang merupakan hal yang ditunggu-tunggu karena di tempat-tempat lain banyak yang mengalami kegagalan tetapi di Kabupaten Tangerang, program yang berkelanjutan tersebut berhasil dan tampak nyata manfaatnya.

“Banyak daerah-daerah yang menata kawasan kawasan kumuh dan pesisir tetapi untuk pemukiman perumahannya lupa mereka pikirkan, akan tetapi di Kabupaten Tangerang ini semua terintegrasi, baik dari kawasan yang lingkungan rumahnya dan bahkan perekonomiannya pun dibangun oleh pemerintah daerah. Program ini patut kita apresiasi,” ujarnya.

Sesuai dengan tuga pokok dan fungsinya di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Direktorat Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan, evaluasi, dan pengendalian perencanaan pembangunan nasional di bidang perumahan dan permukiman.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang menerima langsung kedatangan Direktur Bappenas. Bupato Zaki mengatakan. program penataan dan penanganan kawasan pesisir merupakan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah provinsi.

“Pelaksanaannya juga secara kolaborasi pendanaannya, baik yang bersumber dari APBN, APBD, dan provinsi bahkan dari CSR,” kata Zaki.

Zaki menjelaskan, kawasan Desa Ketapang dulunya adalah kawasan yang kumuh dan tidak terawat, sehingga akhirnya Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Pemerintah Provinsi Banten dan juga dan juga Kementerian PUPR membuat Ketapang Aquaculture dan hasilnya bisa dilihat saat ini.

Untuk rumah yang sudah  terbangun melalui DAK Integrasi sebanyak 71 unit dan yang melalui Program Gebrak Pakumis sebanyak 50 unit. Semua pekerjaan infrastruktur pendukung diharapkan beres akhir Juli sejalan dengan Agenda CSS (city Sanitation summit) yg akan dilaksanakan akhir Agustus dan Agenda PNLG Forum pada Akhir Oktober

“Pada dasarnya baru mencapai sekitar 70% dikarenakan ada beberapa infrastruktur pendukung yg ingin dilengkapi ditahun ini sehingga konsep pembangunan kawasan perumahan dan permukiman yang selaras dengan lingkungan dan juga mendukung livelihood masyarakat dapat diwujudkan sesuai dengan misi program Gerbang Mapan,” kata Zaki.

Ketapang Aquaculture ini pada bulan Agustus akhir atau awal September akan menjadi tujuan visitasi dari City Sanitation Summit (CSS) ke-20 di mana Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah. “Kemudian pada Oktober ini, kita akan menjadi tuan rumah event internasional PEMSEA dengan mengundang 12 negara,” imbuhnya.

Bupati Zaki berharap. Ketapang Aquaculture bisa diterapkan dan direplikasi di daerah-daerah lain sesuai dengan keinginan dan harapan dari kementerian. “Dan program tersebut juga akan dijadikan contoh untuk program penataan dan penanganan kawasan pesisir di daerah Kabupaten Tangerang yang lainnya,” pungkasnya. (ADV)

LAINNYA