hpn2024
Banten/NasionalBerita

Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polda Banten Gelar Tabur Bunga dan Larung Laut di Perairan Merak

507
×

Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polda Banten Gelar Tabur Bunga dan Larung Laut di Perairan Merak

Sebarkan artikel ini
Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polda Banten Gelar Tabur Bunga dan Larung Laut di Perairan Merak
Polda Banten tabur bunga dan larung laut di perairan sekitar Dermaga Sultan Ageng Tirtayasa Ditpolairud Polda Banten, Merak, Kota Cilegon, Rabu 29 Juni 2022. Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bayangkara ke-76 itu untuk mengenang jasa para pahlawan.
Bagikan:

BANTEN | TD — Polda Banten tabur bunga dan larung laut di perairan sekitar Dermaga Sultan Ageng Tirtayasa Ditpolairud Polda Banten, Merak, Kota Cilegon, Rabu 29 Juni 2022. Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bayangkara ke-76 itu untuk mengenang jasa para pahlawan.

Tabur bunga dan larung laut ini dipimpin langsung Kapolda Banten Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto bersama Ketua Bhayangkari Daerah Banten Ny. Wie Rudy dan diikuti Pejabat Utama Polda Banten beserta pengurus Bhayangkari Daerah Banten.

Saat ditemui usai tabur bunga, Rudy mengatakan bahwa kegiatan tabur bunga tersebut sebagai bentuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan.

“Ini adalah makna wujud syukur atas segala perjuangan para pahlawan kita yang telah gugur yang rela memberikan kontribusi dan pondasi kepada kami semua generasi penerusnya,” kata Rudy.

Usai melakukan tabur bunga di Dermaga Sultan Ageng Tirtayasa, Kapolda bersama rombongan melaksanakan larung laut di Perairan Merak menggunakan kapal Ditpolairud.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Bhayangkara ke-76. “Hari ini Polda Banten melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-76 dengan melaksanakan larung laut dipimpin Kapolda Banten. Kemudian acara ziarah makam di Taman Makam Pahlawan Ciceri dipimpin Wakapolda,” kata Shinto.

Shinto menjelaskan acara ini merupakan bentuk kepedulian Polda Banten terhadap jasa para pahlawan yang telah mendahului. “kegiatan ini adalah bentuk respektivitas generasi muda bhayangkara kepada para pendahulu para pahlawan-pahlawan kita yang telah meletakkan pondasi-pondasi yang cukup baik untuk keberadaan kepolisian sampai dengan saat ini,” tutup Shinto. (Red)

Bagikan: