BANTEN | TD – IDSurvey, Holding BUMN Jasa Survei bentukan pemerintah mengadakan konservasi pesisir pantai di Pandeglang dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78.
Dalam kegiatan perbaikan wilayah pesisir tersebut, IDSurvey mengajak 3 BUMN yang tergabung dalam organisasinya, yakni PT Sucofindo, PT Biro Klasifikasi Indonesia, dan PT Surveyor Indonesia.
Konservasi pantai yang diselenggarakan selama 15 hingga 17 Agustus 2023 tersebut meliputi kegiatan transplantasi terumbu karang, penanaman mangrove, dan pembudidayaan anemon di kawasan Pantai Carita.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 relawan, dan juga merupakan salah satu acara dalam Program Relawan Bakti BUMN Batch IV. Selain di Pandeglang, acara serupa juga diadakan di 9 lokasi lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain perbaikan wilayah pesisir, para relawan tersebut juga memberikan bantuan sekaligus pembinaan di SDN Sukarame 2, perbaikan sarana pendidikan sekolah madrasah setempat, dan pembangunan fasilitas sumber mata air Cigirang dan Cikulon.
Kegiatan bakti para relawan juga menyasar peningkatan literasi digital di Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) setempat dan UMK (Usaha Mikro dan Kecil), serta Pelestarian Dzikir Saman yang berasal dari budaya setempat.
Salah seorang penggiat lingkungan yang bergabung dalam kegiatan IDSurvey, yakni Arif Gofur, sebelumnya telah sering melaksanakan kegiatan budidaya terumbu karang dan ikan hias di Desa Sukarame.
Arif Gofur mengatakan bahwa kehidupan biota di dalam laut Pantai Carita telah mengalami kerusakan selama beberapa waktu. Kondisi tersebut terjadi akibat aktivitas penangkapan ikan menggunakan bahan berbahaya.
Bahkan awalnya kondisi perairan di Pantai Carita keruh dan menghitam akibat aktivitas ilegal tersebut.
“Dulunya perairan di kawasan pesisir di sini terlihat mulai menghitam, terumbu karangnya mulai rusak serta jumlah ikan hiasnya mulai berkurang,” ujar Arif dalam laporan tertulis, Minggu, 20 Agustus 2023.
Namun, kerusakan terumbu karang dan populasi ikan kembali banyak sejak ia dan komunitasnya berusaha memulihkan keadaan tersebut.
“Tahun lalu kita lakukan budidaya anemon dan transplantasi terumbu karang. Airnya mulai jernih serta jumlah ikan mulai meningkat,” lanjutnya.
Dalam acara tersebut, Sinung Triwulandari, Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko PT Biro Klasifikasi Indonesia, mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan IDSurvey merupakan salah satu langkah dalam pembangunan berkelanjutan.
Ia juga mengatakan tujuan akhir dari langkah tersebut di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi, konsumsi, dan produksi yang bertanggung jawab, serta ekosistem laut dan darat yang baik.
Budi Hartanto, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dari PT Sucofindo juga memberikan penjelasan senada.
“Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar serta memberikan dampak langsung terhadap lingkungan perairan,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa konservasi tersebut berarti meminimalisir kejadian negatif yang timbul akibat kerusakan alam.
“Menjaga alam sama seperti kita memitigasi bencana yang bisa timbul akibat kerusakannya,” jelasnya.