hpn2024
Banten/NasionalEkologi

Antisipasi Dampak La Nina, Polda Banten Siaga Bencana

290
×

Antisipasi Dampak La Nina, Polda Banten Siaga Bencana

Sebarkan artikel ini
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto memperingatkan seluruh personel baik Polda maupun Polres bersiaga menghadapi kontijensi bencana alam.
Personel Polda Banten di lokasi banjir di Kabupaten Lebak beberapa waktu yang lalu. (Foto: Humas Polda Banten)
Bagikan:

BANTEN | TD — Kapolda Banten Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto memperingatkan seluruh personel baik Polda maupun Polres untuk bersiaga menghadapi kontijensi bencana alam. “Personel sudah harus menyiagakan diri menghadapi kontijensi bencana alam,” ujar Kapolda Minggu 7 November 2021.

Kesiapsiagaan yang dilakukan di antaranya melakukan cek kesiapan peralatan, pelatihan personel secara fisik siaga bencana.

Langkah tersebut dilakukan Polda Banten untuk mengantisipasi peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar mewaspadai  dampak fenomena La Nina di sejumlah wilayah Indonesia yang potensial terjadi pada akhir 2021 hingga Mei 2022.  La Nina berakibat pada meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia dan membuat musim hujan terjadi lebih lama.

Kapolda Banten juga telah menginstruksikan kepada para Kapolres dan jajaran untuk memetakan wilayah yang potensial terjadi banjir dan tanah longsor. “Tolong para Kapolres mapping wilayahnya yang potensial terjadi bencana banjir dan longsor. Sehingga kita dapat menyusun rencana kontijensi pada daerah rawan bencana tersebut,” kata Rudy.

Kapolda Banten juga telah menugaskan Kepala Biro Operasi Polda Banten Ajun Komisaris Besar Amiluddin Roemtaat dan para Kapolres untuk melakukan konsolidasi dengan BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemda, Badan SAR dan instansi terkait lainnya. “Untuk mempersiapkan semua sumber daya yang dimiliki menghadapi dampak dari fenomena La Nina di wilayah Banten,” kata Rudy.

September dan Oktober 2021, beberapa bencana banjir telah dilaporkan terjadi di wilayah Banten. Pada 14 September 2021, banjir terjadi di Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar dan Cibadak di Kabupaten Lebak dan menggenangi 1.162 rumah. Memasuki November 2021, Kecamatan Rangkasbitung kembali dilanda banjir dan mengakibatkan jembatan Cigalembong rusak dan akses Curug menuju Cimageteung terputus. (Faraaz/Rom)

Bagikan: