Banjir Rob yang Merendam Kampung Nelayan Dadap Akhirnya Surut
Banjir yang merendam rumah 2.739 rumah warga di kampung nelayan Dadap, Kecamatan Kosambi selama 7 hari akhirnya surut, Jumat, 12 November 2021. (Foto: BPBD Kabupaten TangerangKABUPATEN TANGERANG | TD — Setelah tujuh hari banjir rob yang merendam 2.739 rumah di kampung nelayan Dadap, Kecamatan Kosambi akhirnya surut. “Banjir rob hari ini sudah turun (surut),” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Jumat 12 November 2021.
Munir mengatakan pada Jumat ini, banjir rob sudah tidak lagi merendam perkampungan nelayan itu.
BPBD Kabupaten Tangerang memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir Rob.
Bantuan tersebut di sampaìkan melalui Kantor Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang. “Bantuan berupa mie instan, sarden, sabun mandi batang, dan sabun cuci tangan cair,” kata Munir.
Sebanyak 2.739 warga kelurahan Dadap memilih bertahan di tengah kepungan banjir rob dari pada mengungsi sejak Jumat 5 November. Banjir rob merendam 2.739 rumah di lima rukun warga dan sembilan RT.
Munir mengatakan, banjir rob terjadi setiap tahun di bulan purnama. Rob akan naik pada jam 4 subuh dan akan surut pada jam 4 sore. “Setiap hari selalu begtu saat musim air pasang seperti sekarang ini,” ucapnya. (Faraaz/Rom)
Pos terkait
