Banjir Melanda Beberapa Kecamatan di Tangerang, Ketinggian Air Capai 60 cm

waktu baca 2 minutes
Senin, 3 Mar 2025 19:16 0 Redaksi

TANGERANG | TD – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mengonfirmasi bahwa beberapa kecamatan mengalami banjir akibat meluapnya Sungai Cimanceuri dan Sungai Cisadane pada Senin, 3 Maret 2025. Ia menjelaskan bahwa tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang telah berada di lokasi untuk memantau situasi.

“Di Desa Tanjung Burung, ketinggian air telah mencapai 60 cm, merendam rumah-rumah dan jalan di Kampung Cirumpak,” kata Intan setelah upacara bendera di Lapangan Maulana Yudha.

Kondisi di Kampung Cirumpak menjadi yang paling parah karena debit air dari Cisadane terus menggenangi rumah-rumah warga di area tersebut.

Intan juga menyatakan bahwa jika diperlukan, Pemkab Tangerang akan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak. “Kami berharap tidak ada korban jiwa dan barang-barang berharga warga dapat diselamatkan,” tambahnya.

Banjir di Desa Tanjung Burung merupakan masalah yang terjadi setiap tahun, mengingat lokasi pemukiman yang rendah. Meskipun telah ada tanggul penahan, sering kali tanggul tersebut jebol saat volume air meningkat drastis.

Banjir juga melanda Kampung Malang Nengah, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, air juga menggenangi area tersebut, dengan dampak terparah pada tiga RT dan satu RW yang melibatkan 350 kepala keluarga (KK) atau sekitar 700 jiwa.

Perumahan Taman Cisoka Indah (TCI) di Kecamatan Cisoka juga mengalami banjir, di mana 137 jiwa terdampak akibat meluapnya Sungai Cimanceuri dan anak sungainya setelah hujan deras yang berlangsung sejak Minggu malam, 2 Maret 2025.

Laporan dari BPBD Kabupaten Tangerang menyebutkan bahwa banjir juga menggenangi 77 KK (251 jiwa) di Desa Cirarab, Kecamatan Legok, dengan dampak terparah pada dua RT dan satu RW. Saat ini, banjir di Perumahan TCI telah surut berkat upaya pengembang yang menggunakan alat berat untuk mengeruk sungai yang dangkal akibat penumpukan lumpur dan sampah.

Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap proses evakuasi dapat berjalan dengan baik dan korban banjir segera mendapatkan penanganan yang diperlukan. (*)

""
""
""
LAINNYA