Banjir Lumpuhkan Akses Jalan di Binong, Warga Mengeluh: Motor Aja Nggak Bisa Jalan, Gimana Mobil

TANGERANG | TD – Hujan deras yang mengguyur wilayah Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 28 Juni 2025, mengakibatkan genangan air yang cukup tinggi di sejumlah titik. Salah satu lokasi yang terdampak paling parah adalah ruas jalan di depan Sekolah Atisa, yang terendam banjir hingga mencapai setinggi dada orang dewasa.

Martin, seorang pengendara sepeda motor yang saat itu hendak melintasi jalur dari arah Binong menuju kawasan Lippo Karawaci, mengaku terjebak dalam banjir selama lebih dari satu jam. Ia tidak dapat melanjutkan perjalanan akibat ketinggian air yang membuat kendaraan tidak bisa bergerak.

“Akses utama di jalan ini benar-benar lumpuh total. Airnya sangat tinggi, bahkan sudah menyentuh dada orang dewasa. Sulit sekali bagi kendaraan untuk melintas,” ujar Martin saat ditemui di lokasi.

Ia menambahkan, selama terjebak, tidak ada satu pun kendaraan yang berhasil melintasi jalur tersebut. “Sudah lebih dari satu jam saya terjebak di sini. Motor saya sama sekali tidak bisa dijalankan, apalagi mobil, pasti lebih susah lagi,” ungkapnya dengan nada kesal.

Karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilewati, Martin pun memilih untuk menunggu hingga air mulai surut. Ia menjelaskan bahwa tidak hanya kendaraan pribadi yang terganggu, arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut pun mengalami kemacetan total. Banyak pengendara akhirnya terpaksa mencari jalan alternatif meski harus memutar arah cukup jauh.

“Kondisi ini menyebabkan antrean panjang kendaraan dari dua arah. Beberapa orang bahkan terpaksa putar balik karena ketinggian air sangat tidak memungkinkan,” tutup Martin.

Banjir ini menyoroti perlunya sistem drainase yang lebih baik di wilayah tersebut, terutama di titik-titik rawan seperti sekitar Sekolah Atisa, agar kejadian serupa tidak terus berulang saat musim hujan tiba. (Idris Ibrahim)