KABUPATEN TANGERANG | TD — Sebanyak 350 Kepala Keluarga di Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terendam banjir setinggi 50 sampai 80 sentimeter. “Yang terdampak 350 KK, dengan ketinggian air 50 sampai 80 sentimeter,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Rabu 19 Januari 2022.
Menurut Munir, banjir yang merendam kampung Sungai Turi itu, terjadi akibat insensitas hujan yang tinggi di lokasi itu. Sementara, hingga saat ini ratusan rumah warga terendam air.
Untuk membantu aktifitas masyarakat setempat, Pos BPBD dan Pemadam Kebakaran Pakuhaji, menerjunkan sejumlah tim dan satu perahu karet yang dapat digunakan warga melewati banjir.
Dia menegaskan, musibah banjir yang merendam di Kampung Sungai Turi, biasanya tidak berlangsung lama. Sebab, mayoritas air kata Munir lebih diakibatkan kiriman dari Bogor dan luapan Kali Cisadane.
“Penyebabnya karena tingginya curah hujan dan kiriman air dari Bogor, limpasan dari sungai Cisadane yang menyebabkan banjir. Itupun cepat surut kalau curah hujan sudah berhenti,” terang dia. (Faraaz/Rom)