KABUPATEN TANGERANG | TD – Sebanyak sebelas rumah warga di Kampung Jambu, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, terisolir banjir, Senin, 1 November 2021. “Ada 5 rumah dan 8 kepala keluarga yang terisolir,” ungkap Adi, warga Desa Cisereh kepada TangerangDaily.
Ketinggian air di pemukiman warga tersebut 80 sentimeter. Air menggenai pemukiman warga di RT 07 RW 03, dan RT 08 RW 03 “Ada sekitar sekitar 6 rumah 7 KK (Kepala keluarga) di RT 07 serta 5 umah 8 KK di RT 08 dan RT 09 yang terisolir,” terangnya.
Rumah warga tersebut terkepung banjir karena meluapnya air luapan kali Cipayaeun. Lokasi pemukiman mereka dekat dengan kawasan industri Olex, Balaraja.
Adi mengatakan, rumah warga yang terisolir banjir tersebut karena akses jalan tertutup oleh banjir. Sehingga warga tidak bisa beraktivitas ke luar lingkungan mereka. “Lingkungan pemukiman tersebut langganan banjir.”
Warga berharap segera ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. “Bagusnya segera dikirim mesin penyedot air, agar air segera surut,” pungkasnya.
Warga RT 09 Desa Cisereh Madsari mengatakan, air naik ke permukiman warga sekitar pukul 09.00 WIB. “Air sih baru hampir masuk ke dalam rumah. Kalau jalan sudah tidak bisa terlewati,” katanya.
Menurutnya, banjir akan surut paling cepat dua hari “Kalau mau ke mana-mana, harus jalan kaki. Enggak bisa bawa kendaraan dari rumah,” pungkasnya.