hpn2024
BandaraPenerbangan

Cara Bandara Soekarno-Hatta Optimalkan Penerbangan Selama Halim Perdanakusuma Ditutup

318
×

Cara Bandara Soekarno-Hatta Optimalkan Penerbangan Selama Halim Perdanakusuma Ditutup

Sebarkan artikel ini
Muhammad Awaluddin mengatakan bandara yang paling banyak menerima perpindahan penerbangan dari penutupan Bandara Halim Perdanakusuma ...
President Directof of PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin (Foto: Faraaz untuk TangerangDaily)
Bagikan:

BANDARA | TD — President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bandara yang paling banyak menerima perpindahan penerbangan dari penutupan Bandara Halim Perdanakusuma adalah Bandara Soekarno-Hatta.

“Sejak 26 Januari hingga Februari 2022 seluruh penerbangan yang pindah ke Bandara Soekarno-Hatta dapat dijalankan dengan lancar tanpa kendala,” ujarnya Minggu 13 Februari 2022.

Selama sekitar 2 minggu, kata Awaluddin, Bandara Soekarno-Hatta rata-rata setiap harinya melayani 9 penerbangan niaga berjadwal yang sebelumnya dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma, untuk berbagai rute penerbangan.

“Operasional berjalan sangat lancar, termasuk terkait ketersediaan slot time, parking stand pesawat, pengaturan boarding gate dan juga aktivitas ground handling,” ujar Awaluddin.

Adapun maskapai niaga berjadwal yang pindah ke Bandara Soekarno-Hatta adalah Citilink beroperasi di Terminal 3, serta Batik Air beroperasi di Terminal 2.

Nomor penerbangan Batik Air yang berpindah operasi dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta dikonfirmasi sebanyak 12 nomor penerbangan (Flight Number), sementara Citilink sebanyak 10 nomor penerbangan.

Awaluddin mengatakan maskapai juga mengoptimalkan sejumlah rute penerbangan sejalan dengan perpindahan penerbangan ini.

“Misalnya ada satu maskapai mengoperasikan rute yang sama di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta seperti Jakarta – Surabaya.

“Sejalan dengan perpindahan penerbangan ke Soekarno-Hatta, maka maskapai dapat semakin optimal melakukan pengaturan penerbangan,” kata Awaluddin.

Sementara itu, untuk penerbangan general aviation atau penerbangan dengan jet pribadi (private jet) rata-rata penerbangan per hari tercatat sebanyak 7 penerbangan.

Titik keberangkatan dan kedatangan penumpang jet pribadi ini dilakukan melalui Saphire Precious Lounge yang terletak di kawasan Terminal 1,

“Penerbangan general aviation di Bandara Soekarno-Hatta juga berjalan sangat lancar, didukung karena adanya Saphire Precious Lounge yang memiliki layanan lengkap untuk penerbangan private jet serta fasilitas guna memproses keberangkatan dan kedatangan penumpang sesuai regulasi,” ungkap Awaluddin.

Saphire Precious Lounge sendiri dahulu adalah Gedung VIP, di mana saat ini Bandara Soekarno-Hatta sudah memiliki Gedung VIP yang baru khusus untuk melayani penerbangan kenegaraan dan tamu-tamu negara di area Terminal 3. (Faraaz/Rom)

Bagikan: