Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, memberikan keterangan terkait rencana pembangunan fly over Pasar Serpong, Selasa (9/9/2025). (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) merencanakan pembangunan jembatan layang (fly over) di kawasan Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Proyek tersebut dijadwalkan mulai dikerjakan pada 2028.
Kepala PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, mengatakan pembangunan fly over ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banten.
“Pasar Serpong sudah masuk di RPJMD. Sekarang kita sedang koordinasi kaitannya dengan lahan dan fisiknya,” ujar Arlan, Selasa, 9 September 2025.
Fly over ini direncanakan memiliki panjang sekitar 500 meter. Namun, Arlan mengakui kendala utama masih terkait pembebasan lahan.
“Untuk kakinya saja butuh pelebaran sekitar 10 meter di kanan dan kiri jalan. Saat ini kami sedang koordinasi soal pembebasan lahan, karena itu yang masih jadi kendala,” jelasnya.
Arlan menyebut, proses pembebasan lahan ditargetkan mulai 2027 menggunakan anggaran Provinsi Banten. Sementara untuk pembangunan fisik fly over, Pemprov Banten telah mengusulkan dukungan anggaran ke Kementerian PUPR.
“Pak Gubernur sudah bicara dengan Bu Sekjen PUPR. Ada titik terang, tinggal menunggu lahan clear. Kalau lahannya sudah siap, pembangunan bisa langsung jalan,” kata Arlan.
Meski masih tiga tahun lagi, Arlan menegaskan proyek ini masuk prioritas karena mendesak untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Pasar Serpong yang setiap hari macet.
Pemprov Banten juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangsel dalam penyiapan lahan agar proses berjalan lebih cepat.
“Yang jelas, proyek ini sudah masuk RPJMD. Sekarang kami jaga fisikal provinsi sambil menyiapkan teknis bersama Pemkot Tangsel, pungkanya. (Idris Ibrahim)