Anggota Pramuka Cisoka Dibekali Keterampilan Menulis

waktu baca 2 menit
Minggu, 13 Jun 2021 14:53 0 104 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TDKwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Cisoka menyelenggarakan pelatihan jurnalistik untuk anggota Penegak dan Pandega, Minggu (13/6/2021).

Kegiatan yang berlangsung di aula Kecamatan Cisoka tersebut diikuti sekitar 30 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Andalan Urusan Sekretariat Kwarran Cisoka Yogie Hermawan mengatakan kegiatan tersebut untuk membekali peserta pengetahuan dan keterampilan jurnalistik tingkat dasar.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta mampu menguasai dan memiliki keterampilan jurnalistik, minimal bisa menulis berita,” ungkap Yogie di lokasi kegiatan.

Menurutnya, pengetahuan dan keterampilan jurnalistik sangat penting dikuasai oleh anggota Pramuka di era internet saat ini. Sebab menurutnya, Pramuka harus mampu menghasilkan karya-karya jurnalistik yang mampu memelihara nilai-nilai kepramukaan serta kebangsaan.

“Di era internet ini, kami berharap setiap anggota Pramuka di Kwarran Cisoka ini aktif memproduksi konten-konten positif, kemudian juga mampu memproduksi karya jurnalistik yang bersifat informatif dan edukatif,” terangnya.

Berbekal penguasaan keterampilan jurnalistik tersebut, para anggota Pramuka Pandega dan Penegak itu juga dapat memanfaatkan kemampuan yang telah dimiliki untuk berkarya di tengah-tengah masyarakat.

“Dengan memiliki keterampilan jurnalistik, minimal anggota Pramuka dapat membentengi diri dari gempuran informasi yang tidak baik, salah satunya berita palsu atau hoaks.  Sebab melalui pelatihan ini, peserta dibekali pengetahuan mampu membedakan antara karya media sosial dengan karya jurnalistik, membedakan antara informasi dan berita. Sehingga jadi pengguna internet yang cerdas,” paparnya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pengetahuan dasar-dasar jurnalistik serta redaksi media massa.

Salah satu dari narasumber kegiatan tersebut adalah Mohamad Romli, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang.

Dalam pemaparan materinya, Romli menyampaikan untuk menguasai keterampilan jurnalistik yang salah satunya menulis berita perlu ditopang oleh pengetahuan yang mumpuni. Sehingga, seorang calon jurnalis maupun mereka yang sudah terjun berprofesi sebagai wartawan adalah pembelajar sepanjang hayat.

“Menjadi seorang wartawan sama halnya memutuskan menjadi pembelajar terus menerus, karena karya jurnalistik yang baik harus ditopang oleh pengetahuan yang mumpuni wartawannya,” katanya.

Romli berpesan kepada para peserta untuk terus mendalami keterampilan menulis. Sebab, kata dia, di era media sosial saat ini, menulis menjadi keterampilan yang sangat penting untuk menyampaikan informasi serta gagasan.

“Keterampilan menulis juga sangat bermanfaat untuk proses pengembangan diri. Di negara-negara maju, mereka sangat bangga jika mampu menulis buku, sehingga budaya literasi mereka sudah cukup baik. Saat ini, budaya literasi kita masih dinilai rendah, saya berharap anggota Pramuka mulai membangkitkan tradisi menulis ini,” pungkasnya. (Ril/Red/Rom)

""
""
""
LAINNYA