LEBAK – Anggota DPRD Banten Musa Weliansyah perbaiki dan lebarkan jalan di ruas Kampung Becek-Kampung Cikadu, Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak sepanjang 1 kilometer menggunakan dana pribadinya.
Jalan yang sebelumnya rusak berat dan sulit dilalui kendaraan roda empat itu kini telah diperbaiki dan dilebarkan dari sebelumnya tiga meter menjadi lima meter dan sudah dapat dilintasi masyarakat.
“Alhamdulillah, yang satu kilometer sudah saya perbaiki dari Kampung Becek sampai Kampung Cikadu, Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam. Ini murni dari dana pribadi, bukan dari anggaran dana desa, APBD kabupaten, APBD provinsi, atau APBN,” kata Musa Weliansyah, Selasa (15/7/2025).
Ia menjelaskan, pekerjaan dilakukan secara bertahap dengan gotong-royong bersama kepala desa dan masyarakat setempat tanpa biaya HOK (Hari Orang Kerja). Jalan ini menjadi akses penting masyarakat yang akan berobat ke Puskesmas Parungsari serta akses anak-anak menuju SMPN 2 Wanasalam dan SMKN 1 Wanasalam.
Musa berharap ke depan pemerintah provinsi Banten melalui program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) yang digagas Gubernur Banten Andra Soni dapat membangun ruas jalan poros desa tersebut agar lebih baik dan berkelanjutan.
“Saya berharap ke depan ruas jalan poros desa ini bisa dibangun pemerintah provinsi Banten melalui program Bang Andra milik Pak Gubernur Andra Soni,” ujarnya.
Musa menjelaskan, total jalan yang akan diperbaikinya sepanjang dua kilometer dan dibagi menjadi tiga segmen. Segmen pertama sepanjang 1 kilometer telah rampung. Segmen kedua akan dimulai pada Rabu, 16 Juli 2025, sepanjang 500 meter di Kampung Sinar Bakti, Desa Cilangkap dan Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, yang saat ini kondisinya masih rusak berat.
Sedangkan segmen ketiga akan diperbaiki di ruas Kampung Pajagan, Desa Cipendeuy, Kecamatan Malingping, hingga Kampung Citawi, Desa Cikeusik, Kecamatan Wanasalam.
“Ruas segmen satu sampai tiga ini adalah satu jalur poros desa yang menghubungkan Puskesmas Cipendeuy Kecamatan Malingping dengan Puskesmas Parungsari Kecamatan Wanasalam sepanjang 7,5 kilometer. Saat ini masih ada sekitar dua kilometer yang kondisinya rusak berat dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, dan alhamdulillah satu kilometer sudah saya perbaiki,” ujar Musa.
Ia memastikan akan terus melakukan perbaikan secara bertahap agar akses jalan desa yang menjadi urat nadi masyarakat dapat segera dilalui dengan layak.