Altseason 2025: Kapan Dimulai, Tanda-Tanda Utama dan Altcoin Potensial Melejit

waktu baca 5 minutes
Sabtu, 7 Jun 2025 13:41 0 Redaksi

EKBIS | TD — Altseason 2025, atau musim altcoin, kembali menjadi sorotan utama para investor kripto global. Banyak yang bertanya, “kapan altseason dimulai?” atau “tanda-tanda altseason sudah dekat?”. Momentum ini biasanya ditandai dengan rotasi aset dari Bitcoin ke altcoin, di mana harga altcoin mulai naik signifikan melebihi dominasi BTC.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif tentang indikator altseason, prediksi altseason tahun 2025, serta daftar altcoin potensial yang naik selama altseason. Apakah ini waktu terbaik membeli altcoin? Apakah altseason benar-benar sudah dimulai? Bagaimana perbandingan altseason 2025 dengan tahun-tahun sebelumnya?

Temukan jawabannya di sini, lengkap dengan analisis teknikal altseason, sentimen pasar altcoin, dan siklus altcoin terbaru. Panduan ini dirancang bagi siapa pun yang ingin memahami apa itu altseason dan bagaimana cara mengambil peluang di musim altcoin season tahun ini.

A. Apakah Altseason Tahap Pertama Sudah Terjadi pada Januari 2025?

Altseason tidak ditentukan oleh tanggal kalender, melainkan oleh indikator teknikal yang menyeluruh. Beberapa indikator penting meliputi penurunan dominasi Bitcoin, lonjakan harga altcoin lintas sektor, dan peningkatan volume transaksi altcoin secara kolektif. Pada Januari 2025, indikator-indikator ini muncul dengan jelas, ditandai oleh:

– Turunnya dominasi BTC, yang menunjukkan rotasi modal menuju altcoin.
– Kenaikan signifikan (2x–5x) pada sejumlah altcoin dari sektor AI, modular, interoperabilitas, hingga meme coin.
– Lonjakan volume perdagangan altcoin, yang menandakan antusiasme pasar dan ekspektasi tinggi dari investor ritel.

Namun, karakter altseason kali ini berbeda karena berlangsung secara singkat dan padat, tidak seperti siklus sebelumnya (2020-2021) yang cenderung lebih panjang. Setelah 31 Januari 2025, pasar mengalami koreksi tajam dan stagnasi volume.

Kesimpulan: Puncak altseason tahap pertama secara faktual telah terjadi di Januari 2025. Fase setelahnya merupakan periode pasca-puncak, yaitu bear market dan sideways sebelum dilanjutkan kembali altseason tahap 2 yang lebih lesu.

B. Mengapa Altcoin Diperkirakan Tidak Akan Mencapai Puncak Harga Seperti Januari 2025, Meski BTC Naik ke $125.000?

Ada dua faktor utama yang mendasari proyeksi ini:

1. Momentum Altcoin Telah Terkuras

Kenaikan sebelumnya banyak ditopang oleh euforia spekulatif. Setelah koreksi besar di Q1, kepercayaan pasar terhadap altcoin melemah. Tidak ada basis institusional yang kuat untuk menopang nilai altcoin seperti halnya Bitcoin.

2. Kenaikan BTC Kini Didominasi Aliran Modal Institusional

Lonjakan harga BTC pasca-Q1 ditenagai oleh ETF spot, alokasi treasury perusahaan besar, dan sovereign wealth fund. Arus modal ini berpusat pada BTC, tanpa rotasi otomatis ke altcoin seperti pada siklus sebelumnya.

Implikasi: Walaupun Bitcoin mencapai $125.000, banyak altcoin tidak akan pulih ke puncak harga Januari, karena likuiditas dan narasinya tidak cukup untuk mengikuti.

C. Mengapa Hanya BTC yang Menguat di Q4 2025 Meski Sentimen Global Positif?

Pasca pemilu AS 2024, regulasi menjadi lebih pro-kripto, namun cenderung pro-Bitcoin secara institusional. Dukungan ini terwujud dalam legalisasi ETF, penunjukan kustodian resmi, dan percepatan instrumen derivatif yang semuanya berfokus pada BTC.

Sementara itu, investor ritel masih berhati-hati terhadap altcoin pasca koreksi besar, dan belum muncul narasi altcoin yang cukup kuat untuk melawan dominasi Bitcoin.

Kesimpulan: Q4 2025 bukanlah kebangkitan altcoin (meskipun altcoin tetap mengalami kenaikan, tetapi tidak bisa berharap jauh), melainkan fase akselerasi BTC sebagai aset makro digital utama.

D. Apa yang Membuat Meme Coin Tidak Lagi Meledak Seperti 2020–2021?

Konteks pasar telah berubah drastis:

Pada 2020–2021:
– Pasar masih bebas dan sangat spekulatif.
– Investor didominasi oleh pemain ritel baru.
– Meme coin sukses menarik perhatian karena efek kejutan dan daya tarik humor.

Pada 2025:
– Pasar lebih terstruktur dan teregulasi.
– Investor semakin selektif dan memahami keterbatasan nilai fundamental meme coin.
– Fokus telah bergeser ke sektor AI, modular blockchain, dan Web3 utility.

Kesimpulan: Meme coin sulit kembali mengguncang pasar seperti era sebelumnya, kecuali disertai inovasi teknologi atau utilitas konkret yang sejauh ini belum terlihat di tahun 2025.

E. Dari Rotasi ke Polarisasi Nilai: Pola Baru Siklus Pasar Kripto

Siklus klasik yang didominasi pola rotasional—BTC → ETH → midcap → meme—tidak lagi berlaku. Kini pasar bergerak menuju pola polarisasi nilai, di mana:

– BTC menjadi pusat gravitasi nilai digital global, didukung legitimasi institusional.
– Altcoin bergerak secara terfragmentasi, berdasarkan sektor, utilitas, dan kekuatan naratif masing-masing.

Tidak lagi ada gelombang altseason menyeluruh. Yang ada adalah seleksi nilai sektoral, dengan Bitcoin tetap menjadi kutub dominan.

-Kesimpulan Umum

Pasar kripto di tahun 2025 ini telah mengalami transformasi struktural. Ia tidak lagi beroperasi sebagai medan spekulatif berbasis rotasi siklus, melainkan telah menjadi arena seleksi nilai antara aset institusional dan teknologi frontier. Bitcoin akan terus mendaki seiring integrasi ke dalam sistem keuangan global. Altcoin hanya akan bertahan jika memiliki daya guna konkret, relevansi sektoral, dan narasi yang mampu bertahan dari tekanan pasar. Meme coin akan tetap ada sebagai aset spekulatif, namun tidak lagi dominan dalam dinamika siklus makro. Prediksi teknikal memperkirakan harga BTC dapat mencapai kisaran $125.000–$150.000 pada Q4 2025, mengikuti tren adopsi institusional yang semakin kuat.

Referensi:

– [Ainvest] Link

– [Cointelegraph] Link.

– [Harvard Law School] Link


Disclaimer:
Artikel ini disusun hanya sebagai tambahan wawasan seputar cryptocurrency dan bukan merupakan rujukan utama untuk keputusan investasi. Pembaca diharapkan untuk berhati-hati dan melakukan penelitian mendalam sebelum berinvestasi. Pastikan untuk mempertimbangkan berbagai sumber informasi dan referensi yang terpercaya. Investasi dalam cryptocurrency melibatkan risiko, dan Anda harus siap untuk menghadapi kemungkinan kerugian. Selalu konsultasikan dengan penasihat keuangan atau profesional sebelum membuat keputusan investasi.

Penulis: Sugeng Prasetyo
Editor: Mohamad Romli (*)

LAINNYA