Alfamart Tanam 20.000 Pohon Mangrove, Wujudkan Perisai Hijau di Pesisir Semarang

waktu baca 3 minutes
Minggu, 4 Mei 2025 14:00 0 Elvira

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Alfamart menggandeng LindungiHutan untuk melaksanakan penanaman 20.000 pohon mangrove jenis Rhizophora di kawasan pesisir Mangunharjo dan Trimulyo, Kota Semarang, pada tanggal 22 April 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari gerakan “Alfamart Sahabat Bumi”, sebagai komitmen nyata perusahaan dalam pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi karbon.

Kawasan pesisir yang rentan terhadap abrasi dan pencemaran sampah menjadi latar belakang pemilihan lokasi penanaman. Dalam kegiatan ini, pohon mangrove yang ditanam diproyeksikan mampu menyerap hingga 726 kg CO₂e, memberikan kontribusi signifikan terhadap mitigasi perubahan iklim. Selain itu, kegiatan ini turut memberikan manfaat ekonomi bagi petani lokal yang terlibat, dengan peningkatan pendapatan hingga 20% berkat keterlibatan mereka dalam program konservasi berkelanjutan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Arwita Mawarti, ST., MT., bersama Corporate Affairs Director Alfamart, Dr. H. Solihin, SH., MH., C.Med., C.AC., dan Ketua Yayasan LindungiHutan, Aminul Ichsan. Dalam sambutannya, Solihin menyatakan bahwa penanaman mangrove ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk investasi jangka panjang untuk keberlanjutan Bumi.

“Kami ingin bertumbuh sejalan dengan kelestarian alam. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai pelaku usaha,” ujarnya di lokasi penanaman, Mangunharjo.

Kawasan pesisir Semarang, khususnya Mangunharjo, telah lama menjadi fokus perhatian LindungiHutan dan petani lokal sebagai daerah kritis yang membutuhkan pemulihan ekosistem. Dukungan Alfamart dalam bentuk dana dan kehadiran langsung dalam proses penanaman semakin memperkuat upaya ini.

Aminul Ichsan dari LindungiHutan menambahkan, “Momentum Hari Bumi memberi makna lebih pada kegiatan ini. Ini menjadi refleksi bahwa merawat bumi adalah tugas kolektif.”

Sururi, salah satu petani pesisir yang terlibat, mengungkapkan, “Adanya mangrove membuat kami merasa lebih aman dari ombak besar. Kami juga bisa menyaksikan perubahan positif secara langsung.”

Melalui program ini, Alfamart menargetkan penanaman seluruh 20.000 pohon dengan sistem pemantauan digital yang memungkinkan masyarakat dan donatur untuk mengakses perkembangan pohon secara transparan. Sistem ini turut memperkuat prinsip akuntabilitas dan keberlanjutan dari aksi yang dilakukan.

Inisiatif ini membuktikan bahwa keberlanjutan bukan sekadar slogan. Alfamart menegaskan bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dan kolaboratif dapat menghasilkan dampak besar bagi masa depan.

“Komitmen kami untuk keberlanjutan akan terus berlanjut. Menjaga bumi adalah bagian dari pelayanan kami kepada Indonesia,” tutup Solihin.

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan adalah startup lingkungan yang bergerak di bidang pelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Hingga kini, lebih dari 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 590 mitra korporasi di 34 lokasi penanaman di seluruh Indonesia. Program yang ditawarkan meliputi Corporatree, Collaboratree, dan Carbon Offset, yang semuanya dirancang untuk mendukung upaya konservasi dan keberlanjutan.

LAINNYA