Airlangga Hartarto Sanggah Kritik Anies Soal Subsidi Mobil Listrik Tak Tepat Sasaran

waktu baca 2 minutes
Selasa, 9 Mei 2023 08:20 0 Patricia Pawestri

JAKARTA | TD – Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, menanggapi kritik Anies Baswedan mengenai kebijakan subsidi mobil listrik yang diadakan pemerintah. Anies Baswedan mengatakan kebijakan tersebut merupakan hal yang kurang efektif dan justru akan menimbulkan kemacetan.

Airlangga Hartarto mengatakan sanggahannya, bahwa program subsidi mobil listrik juga dilakukan oleh negara-negara lain, dan merupakan kebijakan yang umum dan dinilai efektif. Airlangga mengatakan hal tersebut usai acara Sewindu PSN 2023 di Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

“Ya (efektif), kalau subsidi mobil listrik hampir semua negara memberikan,” kata Airlangga.

Airlangga mengatakan pemerintah RI juga memberikan subsidi untuk pengadaan bus listrik yang rencananya akan diintegrasikan dengan Trans Jakarta.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan subsidi mobil listrik bukan kebijakan yang tepat terkait polusi dan lingkungan hidup. Karena kepemilikan mobil listrik hanya akan dinikmati oleh orang-orang yang justru tidak memerlukan subsidi. Hal ini diungkapkan Anies dalam pidato di Deklarasi Relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada hari Minggu, 7 Mei 2023.

“Solusi menghadapi masalah lingkungan hidup apalagi soal polusi udara bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik yang pemilik pemilik mobil listriknya adalah mereka-mereka yang tidak membutuhkan subsidi, betul?” kritik Anies Baswedan.

Anies menuturkan subsidi yang tak tepat sasaran seperti subsidi mobil listrik justru akan meningkatkan kemacetan, terutama di Kota Jakarta. Anies juga mengatakan program subsidi tersebut hanya dibuat untuk pencitraan di media sosial.

“Kita mengharapkan agar sumber daya yang dimiliki negara diberikan melalui sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat banyak. Bukan semata-mata untuk mendapatkan perhatian dalam percakapan, apalagi percakapan sosial media,” kritik Anies sekali lagi.

Anies mengatakan kebijakan subsidi seharusnya didasari oleh gagasan yang tepat.

“Jadi ke depan ini adalah contoh bagaimana kebijakan disusun berdasarkan gagasan, bukan sekadar kebijakan tanpa narasi tanpa gagasan,” pungkas Anies Baswedan. (*)

LAINNYA