AI vs Manual Forecasting: Mana yang Lebih Tepat untuk Perencanaan Keuangan Bisnis?

EKBIS | TD – Perencanaan keuangan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan suatu bisnis. Namun, cara melakukan prediksi atau forecasting keuangan dapat memengaruhi hasil yang didapatkan. Di tengah kemajuan teknologi saat ini, perencanaan keuangan berbasis AI semakin diminati. Namun, apakah metode ini lebih efektif daripada cara tradisional seperti manual forecasting yang sudah lama digunakan?

Apa Itu Financial Forecasting?

Financial forecasting adalah kegiatan untuk meramalkan kondisi keuangan di masa mendatang berdasarkan data historis, tren pasar, dan faktor ekonomi lainnya. Forecasting ini penting untuk menyusun anggaran, merencanakan strategi bisnis, serta mengelola arus kas.

Secara umum, terdapat dua metode utama dalam melakukan forecasting:

1. Manual Forecasting: Mengandalkan tools seperti Ms. Excel, serta pengalaman dan pemahaman manusia untuk menganalisis data.

2. AI Financial Forecasting: Menggunakan teknologi machine learning dan AI-driven analytics untuk menghasilkan prediksi berbasis data secara otomatis dan lebih akurat.

Kelebihan Manual Forecasting

• Kontrol penuh: Manusia dapat mengatur dan menyesuaikan analisis berdasarkan pengalaman dan pemahaman.

• Fleksibel: Metode ini mudah dipahami dan sering digunakan oleh perusahaan yang belum mengadopsi teknologi canggih.

• Investasi rendah: Tidak memerlukan banyak biaya, hanya dengan Excel atau alat sederhana lainnya.

Kekurangan Manual Forecasting

• Rentan terhadap kesalahan manusia: Kesalahan input data atau penggunaan rumus Excel dapat menyebabkan hasil yang salah.

• Lambat: Proses analisis memakan waktu, terutama untuk bisnis yang memiliki banyak data.

• Kurang akurat: Mengandalkan data lama dan tidak memperhitungkan faktor eksternal yang berubah dengan cepat.

Kelebihan AI Financial Forecasting

• Lebih cepat dan otomatis: AI mampu menganalisis data dalam hitungan detik, jauh lebih cepat daripada manual forecasting.

• Lebih akurat: Menggunakan AI-driven predictive analytics untuk menghasilkan perkiraan yang lebih presisi.

• Real-time data: AI dapat menilai faktor-faktor yang terus berubah seperti inflasi, suku bunga, dan pola konsumsi.

• Integrasi dengan software EPM: Sistem seperti Jedox bisa menghubungkan forecasting dengan data dari ERP atau sistem lainnya secara otomatis.

Kekurangan AI Financial Forecasting

• Investasi awal yang besar: Implementasi teknologi memerlukan biaya untuk software dan pelatihan pengguna.

• Proses adaptasi: Tim harus belajar menggunakan sistem berbasis AI dengan cara yang baru.

• Ketergantungan pada kualitas data: Jika data yang digunakan tidak akurat, hasil forecasting juga akan buruk.

Bagaimana Jedox Membantu dalam AI Financial Forecasting?

Software seperti Jedox memanfaatkan teknologi AI dan machine learning untuk mengotomatiskan proses forecasting dan budgeting. Beberapa fitur utama Jedox yang mendukung perencanaan keuangan adalah:

1. Predictive Analytics: Dengan bantuan machine learning, prediksi keuangan menjadi lebih efektif dan akurat.

2. Cloud-Based Financial Forecasting: Dapat diakses kapan saja, mempermudah tim dalam mengambil keputusan.

3. Integrasi dengan ERP dan Excel: Memungkinkan integrasi data dari berbagai platform seperti NetSuite, SAP, atau Oracle.

4. AI-Driven Budgeting Tools: Membantu perusahaan dalam mengelola anggaran secara lebih efisien.

Dengan menggunakan Jedox, perusahaan dapat mengoptimalkan perencanaan keuangan berbasis data, menghindari ketergantungan pada metode manual yang sering kali kurang akurat.

AI atau Manual? Pilih Mana yang Terbaik untuk Bisnis Anda?

Jika bisnis Anda masih kecil dan memiliki anggaran terbatas, manual forecasting bisa menjadi pilihan yang cukup baik. Namun, bagi perusahaan yang membutuhkan akurasi tinggi, efisiensi, dan data-driven decision making, AI financial forecasting dengan software seperti Jedox jelas lebih unggul.

Dengan perencanaan keuangan berbasis data, perusahaan dapat membuat keputusan lebih cepat dan tepat, mengurangi risiko keuangan yang tidak perlu, dan meningkatkan profitabilitas jangka panjang. Jadi, apakah Anda siap untuk beralih ke AI dalam perencanaan keuangan? Hubungi Virtuenet untuk demo gratis sekarang! (*)