AdvertorialBanten/Nasional

Gelar Pelatihan Critical Care, RSUD Banten Tingkatkan Kompetensi Perawat ICU

601
RSUD Banten terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawainya dengan berbagai pelatihan.
RSUD Banten menggelar pelatihan Critical Care untuk para perawat ICU beberapa waktu yang lalu. (Foto : Dok. RSUD Banten)
Bagikan:

BANTEN | TD — RSUD Banten terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawainya dengan berbagai pelatihan.

Seperti yang dilakukan RSUD Banten yang bekerjasama dengan Himpunan Perawat Critical Care Indonesia (HIPERCCI) menggelar pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan para perawat dalam memberikan asuhan layanan pasien intensif dasar di RSUD Banten.

Bertempat di ruang Serbaguna Gedung Garuda Lantai 2 RSUD Banten, kegiatan pelatihan pengetahuan dan keterampilan ini diikuti oleh puluhan perawat RSUD Banten.

RSUD Banten menggelar pelatihan Critical Care untuk para perawat ICU beberapa waktu yang lalu. (Foto : Dok. RSUD Banten)

Di bawah koordinasi Subag Pendidikan dan Pelatihan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme para perawat.

Direktur RSUD Banten dokter Dadang Hamzah Nugroho, M.Kes mengatatakan, rangkaian pelatihan dilakukan melalui pembelajaran teori secara dalam jaringan (sering/online) dan pembelajaran praktikum yang diselenggarakan secara diluar jaringan (luring/offline).

“Semuanya ini ditujukan sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para perawat dalam memberikan asuhan layanan pasien intensif dasar di RSUD Banten,” kata Danang kepada wartawan, Rabu 25 Mei 2022.

Lebih jauh Danang menjelaskan, sebanyak 30 perawat antusias mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.

Pada akhir kegiatan, sambung Danang, para peserta pelatihan mendapatkan Sertifikat Pelatihan dan Sertifikat Kompetensi dari hasil Uji Kompetensi sebagai bukti telah mengikuti kegiatan.

RSUD Banten menggelar pelatihan Critical Care untuk para perawat ICU beberapa waktu yang lalu. (Foto : Dok. RSUD Banten)

Menurutnya, hasil kegiatan itu terbukti banyak memberikan banyak manfaat dalam peningkatan pemahaman dan keterampilan seputar layanan intensif dasar.

“Di antaranya mengenai Standar Pelayanan, Dokumentasi Pelaporan ICU, pemahaman terkait cairan elektrolit, keseimbangan asam basa, hingga mengenai grey area, SOP, peraturan perundang-undangan dan Etik Legal pada intensif care unit,” katanya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami dan meningkatan pengetahuan terkait kompetensi layanan intensif dasar.

Kepada para perawat RSUD Banten yang telah mendapatkan sertifikat kompetensi, Danang menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan mereka.

“Semoga para perawat yang telah mengikuti pelatihan critical care ini menjadi perawat yang handal dan profesional dalam melaksanakan tugasz baik secara medis maupun secara komunikasi kepada pasien,” pungkasnya. (ADV)

Bagikan:
Exit mobile version