Abu Al-Qasim Al-Zahrawi, Ilmuwan Muslim yang Menjadi Bapak Bedah Modern

waktu baca 2 minutes
Senin, 16 Jun 2025 11:38 0 Patricia Pawestri

TOKOH | TD – Salah satu tokoh Islam yang paling berpengaruh di dunia datang dari Andalusia, sebuah semenanjung dalam kekuasaan Muslim di Spanyol. Tokoh yang hidup selama tahun 936 hingga 1013 Masehi ini bernama Abu Al-Qasim Al-Zahrawi. Ia merupakan seorang ilmuwan Muslim sekaligus dokter dan ahli bedah.

Abu Al-Qasim Al-Zahrawi, atau juga terkenal sebagai Abulcasis, menjadi terkenal karena kontribusinya dalam mencatat berbagai rincian dalam ilmu medis. Catatannya yang terdiri dari 30 jilid ini bernama Kitab al-Tasrif. Kitab ini merupakan ensiklopedia yang kemudian menjadi referensi utama bagi para dokter di Arab dan Eropa hingga ratusan tahun.

Dalam Kitab al-Tasrif, Abu Al-Qasim Al-Zahrawi merinci bagaimana teknik bedah harus dilakukan. Ia juga memberikan catatan yang rinci dan lengkap mengenai berbagai alat yang digunakan untuk membedah. Salah satu yang mengagumkan dari catatan ensiklopedia ini adalah pencantuman berbagai jenis pisau bedah dari gambar, nama, dan fungsinya.

Selain ensiklopedia kedokteran tersebut, Abu Al-Qasim Al-Zahrawi juga berhasil menciptakan berbagai inovasi medis. Di antaranya:

1. Pengembangan teknik operasi Caesar yang lebih baik.
2. Pengobatan patah tulang.
3. Desain pisau bedah, misalnya alat kauter, serta forceps yang digunakan sebagai desain dasar peralatan modern. Total piranti bedah temuan Abu Al-Qasim Al-Zahrawi berjumlah 26 macam.
4. Benang jahit khusus bedah yang dapat larut dalam tubuh, atau catgut. Sehingga memudahkan perawatan pasca bedah.

Karena perannya yang besar dalam mengembangkan ilmu kedokteran, Abu Al-Qasim Al-Zahrawi pun bertugas sebagai dokter kerajaan di era Khalifah Al-Hakam II.

Abu Al-Qasim Al-Zahrawi menghabiskan masa hidupnya di Cordova, Andalusia. Di masa itu Cordova merupakan pusat peradaban Islam yang sangat terkenal. (Pat)

LAINNYA