BANDARA | TD — Chief Project Business Digital Airport Angkasa Pura II Wahyu Cahyadi mengatakan sistem face recognition atau pengenalan wajah akan diterapkan secara penuh di Bandara Soekarno-Hatta pada Januari 2022. “Dan secara bertahap kemudian di bandara-bandara lain yang dikelola AP II,” ujarnya, Selasa 9 November 2021.
Menurut Wahyu, penerapan sistem face recognition ini didukung dengan aplikasi travelin milik AP II. Calon penumpang dapat mengunduh aplikasi travelin melalui Android atau iOS. Kemudian masuk menu travelinPass dan melakukan registrasi data diri, yang juga akan divalidasi oleh Dukcapil.
Setelah itu calon penumpang akan mendapatkan travelinPass yang juga tervalidasi aplikasi PeduliLindungi. Di aplikasi travelin, calon penumpang juga melakukan registrasi AirportID, lalu pilih Create myTrip. “Seluruh data yang telah divalidasi akan dikirim ke sistem autogate untuk face recognition di SCP 2 Terminal 3 Keberangkatan Domestik,” ungkap Wahyu.
Di pintu autogate, calon penumpang melakukan face recognition. Terbukanya pintu autogate akan didasari dari sejumlah aspek, yang utama adalah face recognition, travelinPass yang tervalidasi, suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius, dan calon penumpang memiliki dokumen perjalanan tervalidasi. “Jika seseorang menggunakan akun travelinPass orang lain, pintu autogate juga tidak akan terbuka, karena nantinya tidak sinkron dengan face recognition,” jelas Wahyu Cahyadi. (Faraaz/Rom)