Laboratorium Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta Diklaim Mampu Pangkas Antrean Penumpang

waktu baca 2 menit
Rabu, 29 Sep 2021 17:01 0 52 Redaksi TD

BANDARA | TD — Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan laboratorium tes berstandar Bio Safety Level 2 (BSL 2) yang akan dihadirkan di Bandara Soekarno-Hatta mampu melakukan tes PCR bagi sekitar 700-1.000 penumpang pesawat per jam.

“Jauh lebih banyak jika kita bandingkan kapasitas saat ini 200 penumpang per jam,” ujarnya, Rabu 29 September 2021.

Fasilitas baru ini untuk mendukung  pelaksanaan tes PCR bagi penumpang internasional.

Seperti diketahui, Bandara Soekarno-Hatta memberlakukan prosedur kedatangan internasional yang mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 77/2021.

Baca juga: Menhub Budi Minta Alat Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta Ditambah

Prosedur baru ini mengatur pelaku perjalanan internasional dengan transportasi udara pada masa pandemi Covid-19 harus melakukan tes PCR di bandara saat kedatangan untuk mencegah terjadinya peningkatan penularan Covid-19, termasuk varian virus SARS-CoV-2 baru yang telah bermutasi menjadi vairan Alpha, varian Beta, varian Delta, varian Gamma dan varian Mu (B.1.621) serta potensi berkembangnya varian baru lainnya.

Awaluddin memastikan dengan laboratorium ini, tes PCR penumpang dari Luar Negeri yang baru mendarat di Terminal 3 dapat dilakukan lebih masif dengan hasil tes diketahui hanya dalam waktu 1 jam.

Baca juga: AP II Bangun Fasilitas Uji Laboratorium di Bandara Soekarno-Hatta

Sehingga, kata Awaluddin, dengan adanya laboratorium tes berstandar BSL 2 pemeriksaan PCR bisa dilakukan lebih banyak terhadap penumpang pesawat dari luar negeri yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, dan hasil tes PCR diketahui lebih cepat yakni dalam waktu 1 jam.

“Penumpang pesawat dari luar negeri yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta juga tidak terlalu lama memproses kedatangan internasional,” ujarnya. (Faraaz/Rom)

LAINNYA