JAKARTA | TD — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan penembakan ustaz Armand di Pinang Kota Tangerang didasari sakit hati.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku menembak ketua majelis taklim itu lantaran dipicu sakit hati,” ujarnya, Selasa 28 September 2021.
Yusri Yunus mengatakan, pelaku berinisal M merupakan inisiator alias otak penembakan. M sakit hati kepada ustad Arman karena istrinya disetubuhi saat berobat di kediaman korban.
“Motifnya dendam pribadi. Pada 2010 lalu istri pelaku ini berobat ke korban tapi malah disetubuhi korban,” ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa 28 September 2021.
Perbuatan cabul paranormal yang membuka praktek pengobatan alternatif terhadap istrinya itu diketahui M.
Pengusaha angkutan umum itu merasa sakit hati dan menghubungi seseorang berinisial Y untuk mencarikan pembunuh bayaran. Ia kemudian dikenalkan dengan dua eksekutor berinisial K dan S.
M membayar K dan S sebesar Rp50 juta untuk melakukan penembakan terhadap Alex. Sedangkan Y dibayar Rp10 juta atas jasanya mengenalkan kepada kedua eksekutor.
Peristiwa penembakan ini terjadi ketika Arman atau disering disapa ustaz Alex, 43 tahun pulang dari Salat magrib di masjid, Sabtu 18 September 2021, pukul 18.30 WIB. Dia ditembak dipunggung dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. (Faraaz/Rom)