Perumdam TKR Kejar Target 144 Ribu Sambungan Air Bersih
Dewan Pengawas Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Mochmad Maesyal Rasyid ketika memeriksa kualitas air sumur warga Desa Kebon Cau, Teluknaga beberapa waktu yang lalu. Di wilayah itu kini telah terlayani air bersih perusahaan milik Pemkab Tangerang itu. (Foto: Faraaz untuk TangerangDaily) KABUPATEN TANGERANG | TD — Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang tengah mengejar target pemasangan 144 ribu saluran langsung air bersih hingga 2023 mendatang.
Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Safar mengatakan, target itu merupakan realisasi 60 persen dari 3,7 jiwa penduduk kabupaten Tangerang yang harus menikmati air bersih pada 2023 mendatang.
“60 persen masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023,” ujarnya, Minggu (19/9/2021).
Menurut Sofyan, saat ini cakupan layanan air bersih di Kabupaten Tangerang baru menyentuh 38 persen warga. Sehingga, kata dia, dalam waktu 3 tahun ke depan Perumdam TKR menargetkan 22 persen atau 144 ribu pelanggan baru terlayani. “Optimis tercapai,” katanya.
Sofyan mengatakan hingga Desember 2021 mendatang, perusahaan air daerah milik Kabupaten Tangerang ini menargetkan 54 ribu sambungan langsung air bersih di wilayah Utara, Tengah, Selatan dan Barat Kabupaten Tangerang.
Target ini meliputi pemasangan sambungan air bersih di wilayah utara sebanyak 9.745 sambungan. Tahap awal sambungan langsung air bersih difokuskan di 8 desa di kecamatan Teluknaga, Pakuhaji dan Kosambi yaitu Desa Kebon Cau, Babakan Asem, Babusalam, Kampung Melayu, Blimbing, Salembaran, Tegal Angus dan Cituis.
Pasokan air bersih warga pantura Tangerang ini disalurkan melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Teluknaga dengan kapasitas 200 liter/detik yang mampu melayani 20 ribu sambungan pelanggan. Adapun investasi yang disiapkan untuk infrastruktur jaringan air bersih di Pantura Tangerang, Perumdam TKR menggelontorkan dana sebesar Rp 57 miliar. “Investasinya Rp5,9 juta per SL-nya (sambungan langsung),” kata Sofyan.
Langkah lainnya untuk mengejar target warga terlayani air bersih adalah mengakuisisi 25 ribu pelanggan air bersih yang selama ini dikelola pengembang perumahan di kawasan Gading Serpong di kecamatan Kelapa Dua dan Pagedangan, mengincar 33 ribu pelanggan di pengembangan jaringan air bersih di kecamatan Curug dan Legok dan 7.000 sambungan di kecamatan Tigaraksa.”Kondisi saat ini di Tigaraksa, 280 terpasang, yang sudah daftar 6.700,” kata Sofyan
Adapun target lainnya, kata Sofyan, adalah pengembangan jaringan air bersih di kecamatan Rajeg, sebagian wilayah Tigaraksa, Cisoka dan Solear. (Faraaz/Rom)
Pos terkait
