Setelah PCR, 34 Warga Gandasari Dinyatakan Positif Covid-19

waktu baca 2 menit
Kamis, 10 Jun 2021 20:22 0 47 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TD — Sebanyak 34 warga Kampung Rawacana, RW 3, Kelurahan Gandasari, Kota Tangerang dinyatakan positif covid-19 setelah menjalani PCR (polymerase chain reaction). Diketahui sebelumya, terdapat 47 warga yang reaktif saat menjalani Rapid tes Antigen.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Jatiuwung Kompol Dimas Aditya. Data itu, kata dia, merupakan hasil sementara dari 47 warga yang sudah menjalani PCR. Sementara 13 lainnya yang reaktif saat Rapid tes Antigen masih menunggu hasil PCR.

“Total 34 orang positif covid-19 dari tes PCR. Sisa 13 lainnya yang reaktif (berdasarkan) tes antigen masih nunggu hasil,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kelurahan Gandasari, Kamis (10/6/2021).

Saat ini, 13 warga yang reaktif masih menjalani isolasi di RUSD Kota Tangerang sambil menunggu hasil PCR. Sementara lokasi yang menjadi kluster covid-19 di RT 1 RW 3 masih dilakukan pembatasan sementara selama dua pekan ke depan. Warga pun dihimbau untuk mengurangi aktivitas yang tidak diperlukan keluar rumah.

“Diimbau warga setempat enggak keluar dulu, (untuk) meminimalisir penyebaran virusnya,” tegas Dimas.

Diketahui, kasus vovid-19 di wilayah tersebut membeludak lantaran terdapat salah satu warga terkonfirmasi positif covid-19 setelah menjalani Swab Tes. Namun, warga yang terpapar itu tak melaporkan kondisinya.

“Dia pulang mudik. Setelah itu kerja kan, perusahaan mewajibkan setiap karyawan yang mudik skrining tes covid-19. Dia tes di RS swasta dan hasilnya positif (covid-19). Tapi dia enggak melapor ke RT kalau dia positif,” ujar ketua RT 1 RW 3, Panji Buana.

Warga tersebut kemudian tetap melakukan interaksi dengan masyarakat lain di kampung tersebut. Alhasil, virus itu pun menular ke warga lainnya.

Kata Panji, alasan warga tersebut tetap beraktivitas lantaran dia merasa memiliki imun yang kuat. Sehingga percaya diri kalau tidak menular ke orang lain.

“Mungkin kalau si warga itu imunnya kuat, jadi tidak merasa sakit. Tapi kalau dia berinteraksi dengan warga lainnya yang imunnya lemah bisa tertular,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom).

LAINNYA