FEB Usakti Raih Hibah Erasmus untuk Pengembangan Program Magister Manajemen
Foto bersama seluruh steering committee dari Project Masudem, Hibah Erasmus di salah satu universitas partner, ICO NIDA University di Bangkok, Thailand baru-baru ini (Foto: Dok. FEB Usakti)BANGKOK, THAILAND | TD – Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti (FEB Usakti) berhasil mendapatkan hibah “Erasmus: Masudem Grant in Sustainable Development” yang berlangsung selama tiga tahun (2023-2025).
Dekan FEB Usakti, Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, menyatakan rasa syukur dan bangga atas terpilihnya FEB Usakti dalam program bergengsi yang didanai Uni Eropa ini. Hibah Erasmus bertujuan meningkatkan keterampilan generasi muda, memperluas pemahaman antar budaya, serta memperkuat jaringan akademik antara perguruan tinggi di Eropa dan berbagai negara lain.
Hibah ini diberikan oleh konsorsium empat universitas Eropa, yaitu Universidad Pablo de Olavide (Spanyol), University of Economics in Bratislava (Slovakia), Mandel University (Ceko), dan Eotvos Lorand University (Hongaria). Program ini mencakup pengembangan kurikulum, pelatihan dosen, serta pendampingan pendidikan untuk universitas di Thailand (SWU, Naresuan, ICO NIDA) dan Indonesia (UGM, UII, dan Universitas Trisakti).
Menurut Prof. Yolanda, partisipasi FEB Usakti dalam program ini akan menjadikan kurikulum sustainable development berstandar internasional dan diakui oleh perguruan tinggi peserta konsorsium. Evaluasi program dilakukan oleh profesional dan pakar eksternal dari universitas di India dan Malaysia.
Persiapan, pelaksanaan, dan asesmen program kemudian dibahas dalam Steering Committee Meeting di ICO NIDA, Bangkok, pada 10-12 November 2025. FEB Usakti diwakili oleh Prof. Yolanda, Dr. Husna Leila Yusran (Wakil Dekan I), Prof. Dr. Asep Hermawan (Ketua Projek), dan Dr. Medina Nilasari, MM (Sekretaris Prodi MM).
Dalam pertemuan ini, dilakukan koordinasi pelaporan kegiatan dan evaluasi untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan hibah. Hibah Erasmus memberikan manfaat signifikan bagi perguruan tinggi Indonesia, termasuk pengembangan program Magister baru yang terakreditasi, transfer knowledge dari universitas Eropa, peningkatan kualitas kurikulum sustainability, penguatan networking internasional, pendanaan dari Uni Eropa, serta pelatihan dosen dan staf. (Rls)
Pos terkait
