Reses di Puskesmas Kutai, Abraham Garuda Tegaskan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks

waktu baca 3 minutes
Senin, 27 Okt 2025 13:03 0 Nazwa

TANGERANG | TD — Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono, menegaskan pentingnya deteksi dini kanker serviks sebagai langkah strategis menjaga kesehatan perempuan di Banten. Hal itu disampaikan Abraham saat melaksanakan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Puskesmas Kutai, Kecamatan Kelapa Dua, pada Senin (27/10/2025).

Berbeda dari kegiatan reses pada umumnya, agenda kali ini dikemas dengan fokus pada edukasi kesehatan perempuan dan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks melalui IVA Test, Pap Smear, dan tes HPV. Puluhan ibu dari Kelurahan Bencongan dan wilayah sekitarnya tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut Abraham, isu kesehatan perempuan harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah karena berpengaruh langsung terhadap kualitas keluarga dan generasi penerus bangsa.

“Kesehatan perempuan adalah pondasi kesejahteraan keluarga. Ketika perempuan sehat, anak tumbuh kuat dan keluarga menjadi produktif. Karena itu, deteksi dini kanker serviks harus terus digalakkan hingga tingkat puskesmas,” tegas Abraham.

Sebagai anggota Komisi V DPRD Banten yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan rakyat, Abraham menilai kegiatan reses tidak hanya sekadar forum serap aspirasi, tetapi juga wadah untuk memastikan pelayanan publik benar-benar berjalan optimal. Ia meninjau langsung kondisi fasilitas dan tenaga kesehatan di Puskesmas Kutai untuk memahami kebutuhan nyata di lapangan.

“Reses bukan hanya formalitas politik. Ini kesempatan bagi kami untuk melihat langsung tantangan pelayanan kesehatan masyarakat dan memastikan pemerintah hadir memberi solusi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kutai dr. Eka Yulianti menjelaskan, kegiatan pemeriksaan dini ini bertujuan mendeteksi tanda-tanda awal kanker serviks sebelum berkembang menjadi penyakit serius.

“Pemeriksaan seperti IVA Test dan Pap Smear sangat penting. Banyak perempuan baru menyadari gejala ketika sudah terlambat. Karena itu, kami ingin menumbuhkan kesadaran agar pemeriksaan rutin menjadi kebiasaan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, dr. Eka juga menyampaikan aspirasi agar Puskesmas Kutai mendapatkan tambahan alat medis dan fasilitas pendukung guna meningkatkan mutu pelayanan.

Menanggapi hal tersebut, Abraham menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan melalui pembahasan di DPRD Provinsi Banten.

“Masukan dari tenaga kesehatan menjadi dasar bagi kami dalam memperjuangkan kebijakan. Fasilitas kesehatan harus diperkuat agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” katanya.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan reses ini juga diisi dengan pembagian paket sembako sebagai bentuk kepedulian sosial bagi masyarakat sekitar. Abraham berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai wilayah Banten agar manfaatnya semakin luas.

“Reses seharusnya bukan hanya tentang menyerap aspirasi, tapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami akan terus mendorong kegiatan yang berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Puskesmas Kutai, RS Annisa Tangerang, Kimia Farma, dan Abraham Garuda Laksono, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks demi terwujudnya perempuan Banten yang sehat dan berdaya. (*)

LAINNYA