KOTA SERANG — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi pelanggan dari maraknya pesan dan panggilan spam. Melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), Indosat meluncurkan layanan anti spam yang kini dapat digunakan oleh seluruh pengguna kartu Tri (3) dan IM3.
Demikian hal itu dijelaskan VP Head of Branding dan Marcomm Jakarta Raya IOH Ratna Damayanti, saat acara Media update jelajah Serang bersama Tri lebih hemat, sinyal cepat yang digelar di salah satu hotel di Kawasan Cipocok Jaya, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, layanan ini dirancang untuk mendeteksi dan memblokir pesan maupun panggilan yang terindikasi sebagai spam atau penipuan secara otomatis. Dengan sistem berbasis AI, deteksi dilakukan lebih cepat dan akurat, sehingga pelanggan dapat merasa lebih aman saat menggunakan layanan telekomunikasi.
“Pemanfaatan teknologi AI dalam layanan anti-spam ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menghadirkan pengalaman digital yang aman dan nyaman bagi pelanggan,” ujar wanita dengan perawakan tinggi yang akrap dengan sapaan Maya itu.
Selain melindungi konsumen, sambung Maya, layanan ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menekan angka kejahatan siber dan penyalahgunaan data pribadi melalui pesan singkat atau panggilan palsu.
Selanin memfilter, pemanfaatan AI pada provider 3 dan IM3 juga memberikan tanda dan warna yang dapat dilihat pengguna, jika warnanya merah maka sambungan telepon atau sms yang masuk masuk kategori beresiko, kuning nomor tidak dikenal.
“Tapi kalau hijau itu nomornya aman untuk kita angkat (angkat telepon),” katanya.
Resiko spam tidak hanya nomor yang tidak dikenal, potensi penipuan,
Indosat menegaskan akan terus mengembangkan kemampuan AI-nya agar sistem perlindungan semakin adaptif terhadap pola-pola baru spam dan penipuan digital yang kian berkembang.
Dengan kehadiran layanan ini, pengguna kartu Indosat dan Tri kini memiliki lapisan keamanan tambahan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan komunikasi digital mereka.