Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyerahkan dokumen usulan RAPBD 2026 kepada Ketua DPRD, Muhamad Amud, dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Senin 6 Oktober 2025. (Foto: Jay)KABUPATEN TANGERANG | TD — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengajukan anggaran belanja daerah sebesar Rp 9,11 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026.
Usulan itu disampaikan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mewakili Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang yang digelar di Gedung DPRD, Senin (6/10/2025). Rapat dipimpin Ketua DPRD Muhamad Amud, didampingi Wakil Ketua Kholid Ismail dan Astayudin.
Menurut Intan, dari sisi pendapatan daerah pada 2026 ditargetkan mencapai Rp 8,66 triliun, naik Rp 436,19 miliar atau 5,30 persen dari target APBD 2025 sebesar Rp 8,23 triliun. Pendapatan tersebut bersumber dari:
Dari sisi belanja, RAPBD 2026 direncanakan menembus Rp 9,11 triliun, dengan rincian:
Intan menegaskan, alokasi belanja wajib untuk pendidikan tetap menjadi prioritas utama. Tahun 2026, Pemkab Tangerang mengalokasikan Rp 2,36 triliun atau 25,90 persen dari total anggaran, lebih tinggi dari ketentuan minimal 20 persen secara nasional.
Selain itu, Pemkab menargetkan penerimaan pembiayaan Rp 450 miliar guna menutup defisit akibat selisih antara kebutuhan belanja dan target pendapatan. “Pembiayaan ini memperhitungkan sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) secara rasional untuk menopang program prioritas,” jelas Intan.
Sementara itu, Ketua DPRD Muhamad Amud menyampaikan bahwa pihaknya akan mencermati usulan RAPBD tersebut melalui Badan Anggaran (Banggar). “Banang akan melakukan pendalaman atas semua mata anggaran yang diajukan Pemkab,” ujarnya.
Setelah pengantar nota RAPBD 2026 disampaikan eksekutif, delapan fraksi DPRD akan memberikan pandangan umum mereka pada rapat paripurna berikutnya, Kamis mendatang. (Jay)