PENDIDIKAN | TD – Lolos studi di kampus top dunia tentu bukan hal mudah. Sebab, ada banyak hal yang harus kamu siapkan.
Salah satunya adalah Scholastic Aptitude Test atau SAT, sebuah tes high order thinking skill (HOTS) yang menguji kemampuan akademik seseorang.
Namun, masih banyak orang-orang yang lupa melakukan persiapan tes SAT agar lolos studi di kampus impian. Padahal, tes ini harus disiapkan dari awal.
Oleh karena itu, di artikel ini, Kobi Education bakal sharing lima alasan persiapan SAT dari sekarang. Simak ulasannya di bawah ini!
Bagi sebagian orang, terutama yang sama sekali belum mengenal SAT, tes ini bakal terasa amat sulit.
Sebab, tes ini terdiri dari kumpulan soal bacaan panjang dan soal matematika dalam bahasa Inggris akdemik.
Ada dua subtes yang diujikan di dalamnya, yakni Evidence-Based Reading and Writing dan Math.
Pintar bahasa Inggris saja bahkan tidak cukup untuk mengerjakan semua soal tersebut. Oleh karena itu, di sinilah letak pentingnya belajar SAT sedini mungkin.
Dengan cara ini, kamu bisa mengenal pelan-pelan semua materi SAT. Sebab, materi SAT bukanlah materi tes biasa yang bisa dikerjakan semua orang tanpa persiapan.
Belajar SAT tentu tidak bisa dilakukan sehari semalam. Butuh waktu hingga berbulan-bulan untuk mengerti semua materi tes yang bakal diujikan.
Oleh karena itu, kamu tentu butuh waktu lebih dini agar bisa belajar semua materi SAT secara intens dan terstruktur.
Kamu bisa menyiapkan 2 bulan pertama untuk fokus belajar subtes Evidence-Based Reading, 2 bulan kedua untuk belajar subtes Writing, dan 2 bulan ketiga untuk belajar subtes Math.
Dengan cara ini, kamu tentu bisa memperdalam setiap materi SAT dengan baik agar pemahamanmu juga makin oke.
Seperti yang tadi sudah dijelaskan, SAT terdiri dari soal HOTS yang sangat sulit, terutama bagi pemula. Kamu akan kaget jika langsung mengerjakannya tanpa persiapan matang.
Oleh karena itu, latihan soal sebanyak dan sedini mungkin menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Ini bertujuan agar kamu terbiasa mengerjakan soal-soal SAT secara intens.
Selain itu, ini juga bertujuan agar kamu tidak kaget ketika menghadapi tes SAT sungguhan untuk persiapan studi ke luar negeri.
Sebagai awalan, kamu bisa mengalokasikan 30 menit untuk mengerjakan setiap subtes yang ada di soal SAT.
Kamu bisa mengalokasikan 30 menit untuk mengerjakan latihan soal Evidence-Based Reading, 30 menit untuk latihan soal Writing, dan 30 menit lagi untuk latihan soal Math.
Pada awal belajar SAT, kamu pasti bakal merasa kesulitan, terutama ketika mencoba latihan soal. Pasti ada saja subtes yang kamu rasa belum kamu kuasai dengan baik.
Jika kamu merasa demikian, maka hal yang harus kamu lakukan adalah belajar sedini mungkin.
Sebab, dengan cara ini, kamu jadi bisa mendiagnosa subtes SAT mana yang kamu rasa kurang.
Selain itu, belajar lebih dini juga bakal membuatmu memiliki waktu banyak untuk meng-improve semua kekuranganmu tadi.
Skor SAT minimal yang kamu butuhkan untuk lolos kuliah di luar negeri adalah 1000. Itu berarti, kamu harus mendapatkan nilai 500 di subtes Evidence-Based Reading and Writing dan Math.
Untuk mendapatkan skor tersebut, tentu butuh jam belajar panjang dan usaha maksimal.
Sebab, banyak orang yang gagal lolos studi di luar negeri karena skor SAT mereka jauh dari passing grade.
Namun, jika kamu belajar lebih dini, kamu tentu berpeluang lebih besar untuk mencapai passing grade.
Sebab, dengan cara ini, kamu bisa punya banyak waktu untuk belajar dan latihan soal sebanyak mungkin.
Persiapan SAT memang tidak mudah dilakukan. Namun, dengan persiapan sedini mungkin, kamu bakal berpeluang lebih besar untuk lolos studi di kampus top dunia!
Untuk membantu belajar SAT agar lebih intens, kamu juga bisa belajar SAT bersama tutor-tutor berpengalaman.
Sebab, mereka bisa membantu menyusunkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Ini bertujuan agar kamu bisa belajar semua materi SAT secara sistematis dan terstruktur. (*)