SERANG | TD – Dalam rangka memperkuat peran media sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, Bidhumas Polda Banten mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai paham radikalisme yang melibatkan insan media. Acara ini berlangsung di Aula Bidhumas Polda Banten pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Banten, AKBP Meryadi, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan dari insan media yang ada di wilayah Banten.
Dalam sambutannya, AKBP Meryadi menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan media dalam menghadapi tantangan radikalisme, terorisme, dan intoleransi. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat kolaborasi antara kepolisian dan media dalam menangkal bahaya radikalisme. Ini juga sejalan dengan semangat menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yang merupakan momen penting untuk memperkuat rasa nasionalisme dan menjaga persatuan bangsa,” ungkap Meryadi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa media memiliki peran yang sangat strategis sebagai agen perubahan dalam masyarakat. “Media bukan hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan dan edukasi bagi masyarakat. Kami berharap kolaborasi antara Polri dan media dapat menjadi benteng yang kuat untuk mencegah penyebaran paham radikalisme yang dapat mengancam persatuan bangsa,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Banten mengajak rekan-rekan media untuk terus berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. “Kami mengajak semua rekan media untuk tetap menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang benar dan edukatif kepada masyarakat, agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh provokasi atau paham-paham yang menyimpang dari nilai-nilai kebangsaan. Menyambut Hari Kemerdekaan ini, mari kita kobarkan semangat cinta tanah air, menjaga persatuan, dan menolak segala bentuk kekerasan yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Polri dan media, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan yang ada. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan paham radikalisme dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup dalam suasana yang aman dan damai. (Bidhumas)