TANGERANG | TD — Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, secara resmi membuka acara invitasi olahraga tradisional yang diadakan untuk tingkat SD/MI, SMP/MTS, dan SMA sederajat di Kabupaten Tangerang. Acara tersebut berlangsung di Alun-alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, pada hari Sabtu, 21 Juni 2205.
Dalam sambutannya, Bupati Moch. Maesyal Rasyid menekankan betapa pentingnya untuk melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional. Ia menyatakan bahwa pelestarian olahraga ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh semua pihak, agar dapat terus dinikmati oleh berbagai kalangan, terutama para pelajar, melalui event invitasi olahraga tradisional yang saat ini sedang berlangsung.
“Di tengah maraknya olahraga baru dan modern yang bermunculan, kami dari pemerintah daerah, bersama dengan KORMI, berkomitmen untuk menjaga keberadaan olahraga tradisional ini agar tetap eksis dan relevan. Kami juga mendorong KORMI untuk membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan demi meningkatkan kebugaran masyarakat di Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Ketua Umum KORMI Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, menjelaskan bahwa tujuan dari Invitasi Olahraga Tradisional ini adalah untuk menggali potensi serta melestarikan budaya olahraga tradisional, khususnya di Kabupaten Tangerang, guna mencegah kepunahan. Saat ini, sebanyak 907 pelajar dari 34 sekolah di seluruh Kabupaten Tangerang menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk berpartisipasi dalam invitasi olahraga tradisional ini.
“Para peserta akan bertanding dalam 10 Induk Olahraga (Inorga) yang meliputi Egrang, Hadang, Lari Balok, Terompah Panjang, Sumpitan, Ketapel, Dagongan, Bola Sundul, Gangsing Putar, dan Gebug Bantal,” jelas Dedi. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan dan menghidupkan kembali olahraga tradisional di kalangan generasi muda. (*)