Koperasi Desa Merah Putih Tanjakan Rajeg Sosialisasikan Program dan Perekrutan Anggota
Sosialisasi program oleh Koperasi Merah Putih Tanjakan Rajeg di Aula Kantor Desa Tanjakan. (Foto: Istimewa)TANGERANG | TD – Langkah awal Koperasi Merah Putih Tanjakan Rajeg dalam memperkuat perekonomian desa semakin tampak solid dengan kegiatan “Sosialisasi Program dan Perekrutan Anggota”. Sasaran program sosialisasi tersebut terutama para pemegang jabatan Ketua RT dan RW di Desa Tanjakan. Dalam pertemuan tersebut, dua jargon dikumandangkan. Yakni “Dari Tanjakan, Menjadi Harapan”. Serta “Kuat Bersama, Tumbuh Bersama”.
Agenda tersebut berlangsung pada Senin, tanggal 16 Juni 2025. Dan, Aula Kantor Desa Tanjakan menjadi tempat terselenggaranya acara. Dalam acara tersebut, Ketua Koperasi Merah Putih Tanjakan Rajeg, Suhendri, menuturkan bahwa menyediakan solusi bagi permasalahan ekonomi warga merupakan tujuan pembentukan lembaga yang ia pimpin.
Lebih lanjut, Kepala Desa Tanjakan Bapak Saumin, menjelaskan bahwa jalannya Koperasi Merah Putih memerlukan partisipasi aktif warga. Maka, ia mewajibkan setiap warga segera mendaftarkan diri menjadi anggota. Adapun kegiatan perekonomian dalam Koperasi Merah Putih antara lain simpan pinjam dan jual beli.
Menurut informasi yang dibagikan dalam sosialisasi tersebut, perekrutan yang dilaksanakan Koperasi Merah Putih akan menyediakan lapangan kerja bagi 1000 orang. Lowongan tersebut akan terbuka bertahap. Pertama, 100 orang di bulan Juni ini, dan sisanya bertahap hingga Desember 2025.
Dan, untuk menjadi anggota Koperasi Merah Putih pun cukup mudah. Warga hanya perlu membayar simpanan pokok sebesar Rp.25.000, serta simpanan wajib setiap bulannya Rp.20.000. Selanjutnya, hak dan kewajiban para anggota dan pengurus pun dijabarkan dengan jelas dalam pertemuan tersebut.
Saat ini, Koperasi Merah Putih Tanjakan Rajeg juga sedang menyiapkan maskot dan jingle yang dapat menambah semangat bagi para anggotanya untuk berkegiatan dan memanfaatkan keberadaan Koperasi Merah Putih. Maskot dan jingle tersebut akan dibuat sesuai kepribadian anggota yang penuh semangat kegotongroyongan dan kebersamaan. Keduanya hal tersebut akan menjadi ‘wajah’ atau perwakilan koperasi dalam mengelola branding maupun kegiatan perekonomian desa lainnya. (*ma/*at)
