Inovasi Ramah Lingkungan: Peluncuran Pembalut Charm Daun Sirih Berbasis Bio Material
Unicharm meluncurkan pembalut ramah lingkungan CHARM Bio Materials Organic Cotton, lembut dan kurangi jejak karbon, Rabu, 4 Juni 2025. (Foto: Ist)EKBIS | TD – PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) resmi meluncurkan produk terbaru mereka, pembalut CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type dengan ukuran 23 cm dan 29 cm. Produk ini menggunakan bahan bio material yang berasal dari tanaman tebu, batu kapur, minyak nabati, dan resin alami, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan baku berbasis minyak bumi. Ini adalah peluncuran pertama produk dengan semua komponen berbahan bio material dalam grup Unicharm. Dengan permukaan yang terbuat dari cotton organik, produk ini menawarkan kelembutan dan kenyamanan lebih bagi penggunanya. Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh brand ambassador CHARM, Syifa Hadju, dan influencer lingkungan, Veronika Krasnasari.
Latar Belakang Peluncuran CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type
Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang sangat penting, tidak hanya sebagai bahan bakar, tetapi juga sebagai bahan baku untuk serat dan plastik. Namun, karena sifatnya yang terbatas dan dihasilkan dari proses yang panjang, penggunaan minyak bumi yang terus menerus dapat mengakibatkan krisis dalam waktu 50 tahun ke depan. Kesadaran akan isu ini telah mendorong permintaan akan produk yang lebih ramah lingkungan, termasuk pembalut wanita.
Riset Unicharm menunjukkan bahwa minat konsumen terhadap pembalut ramah lingkungan meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam empat tahun terakhir, terutama di kalangan generasi muda. Sejak 2021, Unicharm telah berkomitmen untuk meluncurkan produk ramah lingkungan. Pada Hari Lingkungan Hidup tahun ini, mereka memperkenalkan CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type, yang sepenuhnya menggunakan bio material. Unicharm juga memahami bahwa konsumen yang memilih produk ramah lingkungan menginginkan produk yang baik untuk kulit, sehingga mereka menggunakan cotton organik pada bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit.
Produk ini akan tersedia secara bertahap di platform e-commerce dan beberapa toko offline mulai awal Juni 2025.
Tiga Teknologi Inovatif untuk Mengurangi Dampak Lingkungan dan Menyediakan Kelembutan
Pembalut “CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type” mengintegrasikan tiga teknologi inovatif:
1. Penggunaan Bio Material: Semua komponen produk terbuat dari bahan alami yang jarang dimanfaatkan, seperti ampas tebu, batu kapur, minyak nabati, dan resin alami. Ini membantu mengurangi penggunaan plastik berbasis minyak bumi dan menjadikan produk lebih ramah lingkungan.
2. Top Sheet dengan Cotton Organik: Permukaan yang bersentuhan langsung dengan kulit terbuat dari cotton organik yang lembut dan halus. Cotton organik memiliki daya serap tinggi, mampu menyerap keringat dengan baik, dan mengurangi rasa tidak nyaman saat digunakan.
3. Kemasan Ramah Lingkungan: Kemasan produk ini tidak menggunakan plastik dari minyak bumi, melainkan menggunakan bahan daur ulang dan bio mass. Kardus yang digunakan terbuat dari tandan buah kosong (EFB), limbah dari produksi minyak sawit. Unicharm bekerja sama dengan PT Oji Sinarmas Packaging untuk mengembangkan karton berbasis EFB. Selotip pada kardus juga terbuat dari bahan daur ulang, sehingga mengurangi limbah.
Pendapat Brand Ambassador dan Influencer Lingkungan
“Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. Dengan menggunakan CHARM Bio Materials Organic Cotton Type, saya merasa nyaman karena produk ini tidak hanya mencegah bau dan lembut di kulit, tetapi juga ramah lingkungan,” ungkap Syifa Hadju, brand ambassador CHARM, Rabu, 4 Juni 2025.
Veronika Krasnasari, influencer lingkungan, menambahkan, “Penggunaan produk ramah lingkungan sangat penting untuk keberlanjutan alam. Kita semua perlu menyadari hal ini dan memilih produk yang mendukung lingkungan.”
Perhitungan Jejak Karbon CHARM Daun Sirih Bio Materials
Unicharm berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan melalui produk dan layanan yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu inisiatif baru adalah perhitungan jejak karbon (carbon footprint) produk. Jejak karbon mengukur emisi gas rumah kaca yang dihasilkan sepanjang siklus hidup produk, dari pengadaan bahan baku hingga pembuangan. Dengan menghitung emisi ini, Unicharm dapat mengidentifikasi potensi pengurangan emisi dan memantau hasil upaya yang dilakukan.
Untuk CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type, estimasi pengurangan jejak karbon adalah sebagai berikut:
– CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Type 23 cm: Pengurangan jejak karbon sebesar -15% per lembar, dengan pengurangan -30% pada tahap pengadaan bahan baku.
– CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Type 29 cm: Pengurangan jejak karbon sebesar -18% per lembar, dengan pengurangan -32% pada tahap pengadaan bahan baku.
Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa menyatakan, dengan memanfaatkan bio material, pihaknya berharap dapat berkontribusi lebih dalam mengurangi penggunaan plastik berbasis minyak bumi.
“Melalui logo bio material yang mengajak konsumen untuk melakukan kebaikan kecil, kami ingin mendorong perubahan positif dalam kebiasaan sehari-hari. Selain itu, kami juga berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca dalam proses pengadaan material. Kami akan terus berinovasi dan meluncurkan produk ramah lingkungan yang memenuhi kebutuhan konsumen dan mendukung pelestarian lingkungan,” pumgkasnya. (*)
