Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh setiap tanggal 20 Mei, KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta melangsungkan kegiatan istimewa berupa pemberian merchandise eksklusif kepada lima pelanggan setia kereta api Taksaka. Kelima pelanggan ini tercatat sebagai penumpang dengan frekuensi pembelian tiket tertinggi selama tahun 2025 hingga pertengahan Mei.
Momen pemberian apresiasi ini dilakukan secara simbolis dalam perjalanan KA Taksaka relasi Yogyakarta–Gambir. Tim pelayanan KAI Daop 6 bersama Kondektur KA terlibat langsung dalam penyerahan paket eksklusif tersebut di dalam kereta, menciptakan suasana hangat dan penuh kejutan bagi para pelanggan terpilih.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis KAI dalam menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para pelanggan, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui pelayanan publik. Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi simbol semangat kebangkitan dalam sektor transportasi publik.
“Momentum Hari Kebangkitan Nasional menjadi pengingat akan pentingnya pelayanan berkualitas dan penghargaan kepada mereka yang berkontribusi dalam kemajuan layanan kereta api. KA Taksaka kami jadikan sebagai ikon semangat kebangkitan—kereta yang mengutamakan kecepatan, kenyamanan, dan keandalan,” ungkap Feni.
Ia menambahkan bahwa pemberian apresiasi kepada pelanggan bukan sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga upaya untuk membangun kesadaran bersama bahwa transportasi publik merupakan salah satu pilar penting dalam kemajuan bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, KAI berharap pelanggan merasa lebih dihargai dan menjadi bagian dari keluarga besar perkeretaapian nasional.
Menurut Feni, loyalitas pelanggan adalah aset yang tak ternilai dalam proses transformasi KAI. Oleh karena itu, bentuk-bentuk apresiasi seperti ini akan terus menjadi bagian penting dalam strategi pelayanan KAI, seiring dengan penguatan fokus perusahaan terhadap inovasi, kepuasan pelanggan, dan keberlanjutan.
KAI Daop 6 Yogyakarta meyakini bahwa pengalaman bepergian dengan kereta api harus lebih dari sekadar efisiensi perjalanan. Diharapkan, pelanggan merasakan perjalanan yang menyenangkan, penuh makna, dan menggugah semangat kebangsaan. Dalam setiap kilometer rel yang menghubungkan kota-kota, ada semangat untuk membangun masa depan transportasi Indonesia yang inklusif dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.