Pelindo Solusi Logistik Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal I 2025

waktu baca 2 minutes
Rabu, 21 Mei 2025 04:18 0 Elvira

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding dari BUMN Pelindo yang mengelola layanan logistik dan pengembangan hinterland, membukukan kinerja positif pada triwulan pertama tahun 2025. Berbagai layanan utama yang dikelola anak usaha SPSL mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mulai dari logistik dan transportasi, hinterland, manajemen fasilitas, hingga pengelolaan jalan tol.

Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi internal dan efisiensi operasional yang terus diupayakan. Ia menegaskan bahwa langkah konsolidasi layanan yang telah ditempuh membawa hasil positif sejalan dengan arah transformasi perusahaan.

Layanan logistik SPSL mengalami peningkatan volume menjadi 34.459 boks atau tumbuh 3,4 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat 33.321 boks. Pertumbuhan ini didukung oleh penguatan layanan logistik multimoda yang terintegrasi, yang menjangkau kawasan hinterland strategis seperti Belawan, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Pematang Siantar, dan Padang Halaban.

Pengembangan jaringan multimoda ini tidak hanya mempercepat distribusi barang, namun juga meminimalkan waktu tempuh, meningkatkan keandalan layanan, serta mendukung daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional.

Joko menambahkan bahwa pihaknya terus menyesuaikan layanan agar selaras dengan kebutuhan pelanggan yang kian kompleks, serta menjaga kelancaran rantai pasok nasional di tengah tantangan global. Transformasi menyeluruh juga menjadi prioritas, termasuk pada penguatan freight forwarding, transportasi, gudang, serta digitalisasi proses dan kolaborasi antarpemangku kepentingan.

Selain itu, layanan manajemen gedung juga menunjukkan kontribusi positif. Tingkat okupansi Pelindo Tower mencapai 82.528 m², meningkat tipis 0,35 persen secara tahunan. Sementara itu, volume kendaraan di Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) melonjak signifikan sebesar 14,7 persen, dari 2.728.004 menjadi 3.122.240 kendaraan.

Menghadapi dinamika industri logistik yang semakin kompleks di tahun ini, SPSL melanjutkan implementasi roadmap 2025–2026 bertajuk “Transforming Business”. Strategi tersebut mencakup penguatan kapabilitas layanan, digitalisasi sistem, pengembangan solusi rantai pasok, serta integrasi kawasan hinterland.

“Komitmen kami adalah menciptakan nilai tambah berkelanjutan melalui efisiensi operasional dan solusi adaptif. Dengan pendekatan inovatif, kami ingin memastikan setiap layanan membawa manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem logistik nasional,” pungkas Joko.

LAINNYA