3 Buku Tentang Mendidik Anak ini Mengajarkan Pentingnya Kebahagiaan dan Disiplin Diri
Aristoteles menuliskan “Etika Nikomakea”, salah 1 referensi dari 3 buku tentang mendidik anak yang dapat membuka pemahaman Anda tentang mendidik yang benar. (Foto: Instagram @_aristoteles_oficial)BUKU | TD – Persoalan membesarkan buah hati agar menjadi pribadi yang disiplin sekaligus bergembira tentu bukan hal yang mudah. Seringkali orang tua tidak mengetahui apa yang seharusnya dilakukan. Ketakutan agar tidak terlalu ketat atau terlalu longgar dalam mengarahkan disiplin anak, misalnya, menjadi hal yang membingungkan.
Untuk lebih memahami persoalan dan bagaimana sebaiknya bersikap dalam menghadapi anak yang belum mengenal disiplin, beberapa buku di bawah ini akan membantu Anda.
3 Buku Tentang Mendidik Anak Agar Disiplin
1. “Etika Nikomakea”
Buku filsafat karya Aristoteles ini mendedah pentingnya memiliki kepribadian yang baik serta kebiasaan-kebiasaan baik yang menyertainya. Tujuannya supaya seseorang dapat merasakan kebahagiaan hidup.
Etika Nikomakea konon merupakan persembahan Aristoteles pada Nikomakus, seorang pelajar yang juga putranya. Buku ini menjadi salah satu literatur paling penting dalam ilmu filsafat moral.
2. “No-Drama Discipline“
Melalui buku tebal ini, Dr Daniel J Siege dan Tina Payne Bryson memberikan arahan bagaimana mengajarkan disiplin pada anak-anak tanpa melibatkan kerasnya sanksi. Keahlian Siegel sebagai neurosaintis dan psikiater, serta profesi Bryson sebagai psikoterapis anak berpadu untuk menyelesaikan masalah kedisiplinan anak dalam buku tersebut.
Keduanya memberikan pemahaman bagaimana hubungan saraf dan otak dari anak-anak dapat terpengaruh oleh hal-hal negatif dari kemarahan orang tua. Serta bagaimana empati dan kedekatan emosional orang tua dapat membantunya lebih berkembang.
3. “The Explosive Child“
Buku psikologis anak karya Ross W Greene ini memaparkan bagaimana menyikapi anak-anak yang terlampau sering meledak secara emosional.
Pendekatan bertema “Kolaborasi dan Solusi Proaktif” merupakan cara efektif dari Greene untuk lebih banyak memberikan ruang pada anak agar dapat mengembangkan kemampuan mereka beradaptasi dengan berbagai situasi serta memecahkan problem yang mungkin mereka jumpai.
Jadi, bila Anda merupakan orang tua dari anak yang sering menangis sambil berteriak-teriak, atau suka mengumpat dan memukul, mungkin buku ini sangat Anda butuhkan untuk menjawab persoalan.
Demikianlah 3 buku tentang mendidik anak yang sangat baik untuk para orang tua dalam memahami persoalan kedisiplinan. Dalam buku-buku tersebut terdapat poin penting bahwa dalam mendidik anak, orang tua harus lebih dahulu memahami hubungan yang erat antara perkembangan saraf dan otak anak dengan perilaku emosional atau empati orang tua. Dan tujuan dari mendidik anak supaya disiplin adalah agar ia dapat merasakan kebahagiaan. (Pat)
