Hati-hati! Penggunaan Sunscreen-mu Ternyata Bisa Merusak Alam!

waktu baca 2 minutes
Minggu, 11 Mei 2025 13:19 0 Patricia Pawestri

LINGKUNGAN | TD – Di antara kita yang hidup pada masa penuh kemudahan sekarang ini, pemakaian sunscreen menjadi penting karena dapat melindungi kulit dari dampak negatif paparan langsung sinar matahari. Tapi, siapa sangka bila penggunaan sunscreen memengaruhi kelangsungan hidup karang yang ada di laut? Padahal karang sangat penting sebagai habitat berbagai makhluk hidup laut.

Bagaimana Sunscreen dapat Merusak Ekosistem

Beberapa jurnal penelitian telah mengungkapkan bagaimana zat-zat aktif dalam sunscreen ternyata berimbas buruk pada kelestarian lingkungan. Hal ini terjadi karena banyak penyelam atau pengunjung laut dan daerah pantai yang memakai tabir surya (sunscreen).

World Economic Forum (WEF) memaparkan pada laman resminya bahwa oxybenzone, salah satu zat aktif sunscreen, dapat terserap ke dalam karang yang masih hidup. Tetapi, saat terkena cahaya matahari, senyawa tersebut berubah menjadi fototoksin. Berbahayanya senyawa tersebut yakni dapat memutihkan dan mematikan karang.

Hal serupa dapat terjadi dengan zat aktif lainnya yang terdapat dalam sunscreen. Misalnya octinoxate. Karena biasanya mempunyai rantai kimia yang mirip dengan oxybenzone. Sehingga memungkinkan reaksi yang sama, yaitu memutihkan dan mematikan karang. Berbagai binatang, misalnya anemone, dapat ikut mati dalam pencemaran ini.

Melansir laman National Museum of National History Smithsonian, bahkan octinoxate berbahaya karena dapat berubah menjadi benzophenone. Senyawa ini merupakan salah satu zat penyebab kanker dan juga gangguan hormon pada makhluk hidup. Pada karang, benzophenone dapat menyebabkan DNA karang berubah. Lebih lanjut, ini menyebabkan larva karang atau karang bayi mempunyai bentuk tidak sewajarnya.

Tips Memilih Sunscreen Ramah Lingkungan

Lalu bagaimana cara yang lebih baik untuk melindungi kulit untuk para pelancong pesisir atau laut? Laman Smithsonian menyarankan memilih tabir surya berbahan dasar mineral. Kandungan titanium dioksida dan seng oksida, misalnya, merupakan mineral yang dapat mengurangi radiasi sinar ultraviolet A dan B. Hindari tabir surya dengan kandungan oxybenzone dan octinoxate. Produk-produk sunscreen yang dapat dianggap aman dan teruji tidak merusak karang dapat ditengarai melalui label ‘reef-safe‘ pada kemasannya.

Meskipun demikian, tidak berarti tabir surya berbasis mineral tersebut selamanya berarti aman. Berbagai penelitian terus dilakukan untuk memantau kesehatan terumbu karang di seluruh dunia.

Demikianlah mengenai bahaya kandungan aktif sunscreen yang dapat mengancam kelestarian makhluk hidup, terutama di perairan. Kesadaran memilih produk tabir surya dan perawatan kulit bagi diri sendiri dan lingkungan tentu teramat penting. Hal ini untuk menjamin ekosistem berimbang terus terpelihara di bumi tercinta. (Pat)

 

 

LAINNYA