UCIFEST 16: Merayakan Kemanusiaan Melalui Layar Perak
Konferensi Pers UCIFEST 16 UMN, Senin, 5 Mei 2025. (Foto: Dok. UNIFEST 16 UMN)TANGERANG | TD – Festival Film & Animasi UMN, UCIFEST, kembali hadir untuk merayakan kemanusiaan melalui karya-karya sinematik yang menginspirasi. Memasuki edisi ke-16, festival ini diselenggarakan oleh program studi Film di Universitas Multimedia Nusantara. Dengan tema KEMANUSIAAN, UCIFEST 16 bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antar manusia, ketahanan, dan rasa empati. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 9 Mei 2025 di Universitas Multimedia Nusantara, khususnya di Lecture Theatre dan Lecture Hall.
Pada tahun ini, UCIFEST 16 menawarkan berbagai kategori kompetisi, termasuk Fiksi Internasional untuk Mahasiswa, Animasi Internasional untuk Mahasiswa, Fiksi Nasional untuk Pelajar, Animasi Nasional untuk Pelajar, serta Dokumenter Internasional untuk Mahasiswa dan Pelajar.
Sebanyak 261 film dari delapan negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Mesir, India, Filipina, Republik Ceko, Lebanon, dan Brasil, berpartisipasi dalam festival ini. Setelah melalui proses kurasi, terpilihlah 7 film untuk kategori Fiksi Internasional Mahasiswa, 5 film untuk kategori Animasi Internasional Mahasiswa, 5 film untuk kategori Fiksi Nasional Pelajar, 3 film untuk kategori Animasi Nasional Pelajar, dan 6 film untuk kategori Dokumenter Internasional Mahasiswa dan Pelajar yang akan ditayangkan dan bersaing. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada tanggal 9 Mei 2025, antara pukul 19.00 hingga 20.00 WIB.
Selain penayangan film, UCIFEST 16 juga menyelenggarakan berbagai program menarik, antara lain:
– Penayangan Non-Kompetisi seperti Best of UCIFEST 16
– Kolaborasi antara Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan UCIFEST 16
– Fokus pada Wisnu Surya Pratama
– Kerja sama antara Liverpool John Moores University (LJMU) dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
– Kolaborasi UCIFEST 16 dengan Minikino
– Penayangan spesial film dokumenter berjudul “Under the Moonlight” karya Tonny Trimarsanto. (Ril)
