JAKARTA | TD — PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya. Baru-baru ini, KAI resmi meluncurkan fitur terbaru bernama Flexy Poin yang tersedia melalui aplikasi Access by KAI versi terbaru. Melalui fitur ini, pelanggan kini dapat membeli tiket kereta api dengan menggabungkan Railpoin yang dimiliki dengan berbagai metode pembayaran lainnya, menjadikan perjalanan lebih ekonomis dan fleksibel.
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, kehadiran Flexy Poin merupakan jawaban atas kebutuhan pelanggan untuk lebih mudah memanfaatkan Railpoin yang mereka kumpulkan selama ini.
“Kami ingin pelanggan bisa merasakan manfaat langsung dari Railpoin yang mereka miliki. Dengan Flexy Poin, pengguna tidak perlu lagi menunggu poin terkumpul banyak, melainkan bisa langsung menggunakannya meskipun belum mencukupi untuk pembelian tiket penuh,” ujar Anne.
Anne juga mengungkapkan bahwa aplikasi Access by KAI mencatat peningkatan transaksi signifikan dalam periode Januari hingga April 2025. Total transaksi tercatat mencapai 9.011.145, meningkat 12% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencatat 8.065.449 transaksi.
“Selama periode Januari–April 2025, penjualan tiket melalui aplikasi Access by KAI juga melonjak menjadi 13.408.384 tiket, tumbuh 14% dari tahun sebelumnya yang mencapai 11.810.950 tiket,” tambah Anne.
Saat ini, fitur Flexy Poin tersedia secara eksklusif untuk pengguna aplikasi Access by KAI versi 6.12 di platform Android. Pelanggan disarankan segera memperbarui aplikasi mereka untuk menikmati layanan ini. Bagi pengguna iOS, pihak KAI menyatakan sedang mempercepat proses pembaruan aplikasi agar segera bisa dinikmati oleh semua pengguna tanpa terkecuali.
Dalam penggunaannya, pelanggan harus memiliki minimal 200 Railpoin agar dapat memanfaatkan fitur ini. Railpoin akan digunakan secara otomatis untuk tiket pertama dalam pembelian multi-tiket, dan jika masih tersedia poin tambahan, akan berlanjut pada tiket berikutnya.
Namun demikian, Railpoin tidak berlaku untuk beberapa jenis tiket seperti tiket KA lokal komersial, tiket KA PSO antar kota, tiket promosi, serta tiket kelas Compartment, Luxury, Imperial, Panoramic, Priority, maupun KA branding khusus lainnya.
Terkait pembatalan tiket, Railpoin yang digunakan akan hangus sepenuhnya. Sementara pada skema Flexy Poin, pengembalian hanya berlaku sebesar 75% dari jumlah uang tunai yang dibayarkan di luar Railpoin. Untuk perubahan jadwal, pengguna Flexy Poin dapat melakukannya dengan ketentuan tertentu, antara lain Railpoin hangus dan dikenakan biaya tambahan jika terdapat selisih tarif baru.
Pelanggan baru yang belum memiliki Railpoin dapat segera mendaftarkan diri sebagai Member Basic atau Premium melalui aplikasi. Setiap transaksi pembelian tiket KA Komersial Jarak Jauh sebesar Rp50.000 akan mendapatkan 10 Railpoin, berlaku 365 hari setelah diterima.
Aplikasi Access by KAI sebelumnya bernama KAI Access dan sudah ada sejak 2014. Hingga saat ini, aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak 29.367.827 kali dengan jumlah pengguna terdaftar mencapai 23.182.739 pengguna.
“KAI mengajak seluruh pelanggan setia agar segera memanfaatkan fitur Flexy Poin ini untuk menikmati perjalanan lebih hemat dan fleksibel. Semakin sering menggunakan kereta api, semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan melalui Railpoin,” tutup Anne.
Informasi lebih lengkap mengenai aplikasi Access by KAI bisa diakses melalui situs resmi PT KAI.