KOTA TANGERANG | TD – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menggelar kegiatan bertajuk Sosialisasi dan Edukasi Anti-Bullying di SMK PGRI 1 Kota Tangerang. Kegiatan ini mengusung tema “Stop Bullying, Start Caring: Mewujudkan Sekolah Ramah dan Aman untuk Semua” dan dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025, di SMK PGRI 1 Kota Tangerang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran sekaligus pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Ketua pelaksana kegiatan ini adalah Rina Rosalia, dengan anggota tim pelaksana yang terdiri dari Ananda Widya Pertiwi, Erma Havillah Rizki, Indah Ocfriadilla, Muhammad Aqsha, Rafli Ragil Pangestu, dan Wahyu Amelia.
Sosialisasi yang menghadirkan narasumber Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMT, Ade Rahmah, M.Ikom, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, serta memberikan edukasi tentang dampak negatif bullying.
Ketua pelaksana Rina Rosalia menyatakan, “Kami sangat antusias untuk menyelenggarakan seminar ini. Kami percaya bahwa dengan memberikan edukasi tentang bullying, kami dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung bagi semua siswa. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling menghargai di antara siswa.”
Dosen pembimbing, Asriyani Sagiyanto, M.I.Kom, menyatakan bahwa bullying merupakan masalah sosial yang masih sering terjadi di lingkungan pendidikan, termasuk di sekolah menengah kejuruan. Tindakan perundungan dapat mengganggu proses belajar dan menurunkan kepercayaan diri siswa. “Melalui seminar ini, kami berharap siswa dapat memahami bahwa bullying bukan hanya masalah individu, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung,” ungkap Asriyani.

Mahasiswa UMT adakan sosialisasi anti-bullying di SMK PGRI 1 Tangerang. Tema: “Stop Bullying, Start Caring” untuk sekolah aman, Selasa, 6 Mei 2025. (Foto: Ist)
Narasumber Ade Rahmah, M.Ikom, menambahkan, “Penting bagi siswa untuk mengenali berbagai bentuk bullying dan cara menghadapinya. Dengan pengetahuan yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menciptakan budaya saling menghargai di sekolah.”
Kegiatan ini akan diisi dengan berbagai sesi, termasuk sambutan dari perwakilan sekolah dan universitas, serta materi seminar yang membahas tentang menciptakan sekolah yang ramah dan aman. Selain itu, ada sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi lebih lanjut.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswi SMK PGRI 1 Kota Tangerang dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif dan bebas dari tindakan bullying. Melalui kolaborasi antara siswa, guru, dan masyarakat sekolah, diharapkan tercipta budaya sekolah yang inklusif dan saling menghargai. (*)