Usai Polemik, Prabowo Perintahkan Bahlil untuk Izinkan Pengecer Kembali Jual Gas 3 Kg

waktu baca 2 menit
Selasa, 4 Feb 2025 12:35 0 36 Redaksi

JAKARTA | TD – Presiden Prabowo telah memberikan arahan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengizinkan pengecer kembali menjual gas elpiji 3 kg. Instruksi ini dikeluarkan setelah munculnya kontroversi di masyarakat terkait kebijakan pelarangan penjualan oleh pengecer yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025.

“Presiden Prabowo telah menginstruksikan Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer dalam penjualan Gas LPG 3 Kg, sambil melakukan penertiban agar pengecer berfungsi sebagai agen sub pangkalan secara bertahap,” ungkap Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Selasa, 4 Februari 2025, seperti dilansir dari Detik.com.

Sufmi juga menambahkan bahwa Prabowo meminta kementerian untuk memastikan bahwa pengecer tidak menjual gas dengan harga yang terlalu tinggi kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya ketertiban di kalangan pengecer.

“Selanjutnya, perlu dilakukan pengaturan administrasi dan hal-hal lainnya, agar pengecer yang berperan sebagai agen sub pangkalan dapat menjual LPG dengan harga yang wajar bagi masyarakat,” jelasnya.

Diketahui bahwa pemerintah telah mengurangi penyaluran LPG 3 Kg hingga ke tingkat pengecer, sehingga distribusi hanya dilakukan sampai pangkalan. Kebijakan ini menarik perhatian para anggota DPR di Senayan, Jakarta.

Sebelumnya, kebijakan Menteri ESDM ini menyebabkan kesulitan bagi warga dalam mendapatkan gas 3 kg, yang harus antre di pangkalan, sebagaimana dilaporkan oleh TangerangDaily pada Selasa, 3 Februari 2025.

Banyak warga di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangsel mengeluhkan kesulitan dalam memperoleh gas elpiji 3 kg. Mereka terpaksa antre di pangkalan, dan meskipun sudah menunggu selama dua jam, beberapa di antara mereka tetap tidak mendapatkan gas karena stok yang habis. (*)

""
""
""
LAINNYA